Hujan Cuan Emiten Batu Bara, Pesta Dividen ADRO hingga Baramulti (BSSR)

bisnis.com
7 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara kembali berpesta usai PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), hingga PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) mengguyur para pemegang sahamnya dengan dividen jumbo.

Tren kenaikan laba dan aksi korporasi strategis tahun ini menjadi motor utama di balik hujan cuan yang dinanti-nantikan para investor pemburu yield tinggi.

Salah satunya adalah BSSR yang kembali membagikan dividen interim ke pemegang sahamnya sebesar Rp127,41448 per saham, atau total US$20 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BSSR akan membagikan dividen sebesar US$20 juta, atau setara dengan Rp127,41448 per saham.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

“Direksi dan dewan komisaris perseroan telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar US$20 juta untuk 2,61 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh BI pada 31 Oktober 2025,” kata manajemen BSSR, Jumat (19/12/2025).

Adapun cum dividen BSSR di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Januari 2026, dan di pasar tunai pada 6 Januari 2026. Kemudian ex dividen pada pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Januari 2026, dan pasar tunai pada 7 Januari 2026.

Baca Juga

  • Bank Mandiri (BMRI) Tebar Dividen Interim Rp9,3 Triliun, Setara Rp100 per Saham
  • Adu Sentimen BI Rate Ditahan & Aliran Dividen Jumbo ke IHSG Akhir 2025
  • Lo Kheng Hong Raup Rp10,26 Miliar Dividen Interim BBRI

Lalu tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 6 Januari 2026, dan tanggal pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 15 Januari 2026.

BSSR melakukan pembayaran dividen ini berdasarkan data keuangan per 30 September 2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk BSSR adalah sebesar US$61,5 juta, dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$229,3 juta.

Baramulti Suksessarana Tbk. - TradingView
{ "width": "100%", "height": 460, "symbol": "IDX:BSSR", "interval": "D", "timezone": "Asia/Jakarta", "theme": "light", "style": "1", "locale": "id", "withdateranges": true, "allow_symbol_change": false, "hotlist": true, "calendar": false, "support_host": "https://www.tradingview.com", "container_id": "tradingview_1766166747245" }

Sementara itu, total ekuitas BSSR adalah sebesar US$305,6 juta sampai akhir September 2025.

Sebagaimana diketahui, BSSR menjadi salah satu emiten yang rutin membagikan dividen interim ke pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2024 saja, BSSR membagikan dividen interim hingga dua kali.

Dividen interim pertama dibagikan sebesar US$30 juta pada 21 November 2024, dan dividen interim kedua dibagikan pada 15 Januari 2025 sebesar US$25 juta.

Adapun pembagian dividen interim kali ini merupakan pembagian dividen interim kedua yang dilakukan BSSR. Sebelumnya, pada November lalu BSSR membagikan dividen interim sebesar US$35 juta ke pemegang sahamnya.

Secara terpisah, emiten portofolio Garibaldi ‘Boy’ Thohir, ADRO menyampaikan akan membagikan dividen interim sebesar US$250 juta atau sekitar Rp4 triliun.

Corporate Secretary ADRO, Maharani Cindy Opssedha, menjelaskan pembagian dividen interim ADRO telah sesuai dengan keputusan direksi yang mendapat persetujuan dewan komisaris pada 17 Desember 2025.

Dia menuturkan dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 2 Januari 2026 hingga pukul 16.00 WIB.

“Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 2 Januari 2026 hingga pukul 16.00 WIB,” ujar Maharani dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (18/12/2025). 

Emiten terafiliasi Garibaldi Thohir tersebut memutuskan membagikan dividen interim sebesar US$250 juta yang bersumber dari laba tahun buku 2025 yang berakhir pada 30 September 2025. Dengan nilai tersebut, total dividen ADRO setara lebih dari Rp4 triliun.

Adaro Energy Tbk. - TradingView
{ "width": "100%", "height": 460, "symbol": "IDX:ADRO", "interval": "D", "timezone": "Asia/Jakarta", "theme": "light", "style": "1", "locale": "id", "withdateranges": true, "allow_symbol_change": false, "hotlist": true, "calendar": false, "support_host": "https://www.tradingview.com", "container_id": "tradingview_1766166757451" }

Melansir laman resminya, secara historis ADRO merupakan emiten yang rutin membagikan dividen ke pemegang sahamnya sejak 2008. ADRO tak pernah absen memberikan dividen ke pemegang sahamnya.

Nilai dividen final terakhir yang diberikan ADRO ke pemegang sahamnya adalah sebesar US$500 juta untuk tahun buku 2024.

Adapun dividen terbesar ADRO dibagikan dengan nilai total US$1 miliar pada tahun 2022. Lalu pada tahun buku 2023 ADRO membagikan dividen final dengan total US$800 juta.

Sementara, AADI telah mengguyur pemegang sahamnya dengan dividen interim senilai Rp4,18 triliun atau setara Rp538,08 per saham pada Kamis (27/11/2025).

Dividen interim AADI dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham, atau pemegang saham pada subrekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 19 November 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen interim AADI telah mengalami cum date pada 17 November 2025. Tanggal tersebut adalah tanggal cum date di pasar reguler dan negosiasi. Sementara, tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 19 November 2025.

Untuk diketahui, emiten pertambangan batu bara terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir itu menetapkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 senilai US$250 juta atau setara Rp4,18 triliun.

Kurs konversi dolar AS ke rupiah akan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada 19 November 2025 senilai Rp16.760 per dolar AS, sehingga para investor akan menerima jatah Rp538,08 per lembar saham.

Pembagian ini diambil dari laba bersih periode sembilan bulan hingga 30 September 2025, berdasarkan keputusan direksi dan dewan komisaris perseroan pada 7 November 2025.

Pembagian dividen dilakukan dalam mata uang rupiah, dan bagi pemegang saham yang tercatat dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, dana akan didistribusikan melalui rekening efek masing-masing. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo: Pariwisata Sumbang Devisa Terbesar, Tapi Kota & Desa di RI Masih Kumuh
• 32 menit lalukumparan.com
thumb
Astrid Pertiwi Kecewa Objek Sita Jaminan Malah Dibangun Lapangan Padel
• 19 jam lalujpnn.com
thumb
Infak Jumat Muhammadiyah untuk Korban Banjir Sumatera Capai Rp80 Miliar
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Dukung Nataru, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalan Nasional hingga Tol
• 3 jam lalubisnis.com
thumb
Puncak Mudik Nataru di Jakarta Diprediksi 20 Desember, Pramono: 5 Ribu Penumpang Per Hari
• 7 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.