Lewati Target, Pelabuhan Tanjung Priok Tembus Throughput 14,4 Juta Ton

bisnis.com
8 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) melalui Cabang Tanjung Priok mencatatkan throughput 14,4 juta ton per November 2025, melampaui target RKAP hingga 109%.

Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok, Budi Utoyo mengatakan target RKAP periode yang sama adalah 13,23 juta ton. Realisasi tersebut mempertegas posisinya sebagai penggerak utama terminal multipurpose nasional.

Adapun, realisasi throughput tersebut tumbuh 12% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari November 2024 yang mencapai 12,08 juta ton.

“Realisasi throughput Cabang Tanjung Priok hingga November 2025 menjadi bukti konsistensi kami dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional. Dengan hasil di atas target RKAP, Tanjung Priok semakin menegaskan perannya sebagai motor penggerak kinerja PTP Nonpetikemas,” kata Budi dalam siaran pers, Sabtu (20/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dia menjelaskan lonjakan ini ditopang oleh dominasi layanan General Cargo (8,49 juta ton), didukung oleh peningkatan komoditas Curah Kering (4,45 juta ton), Curah Cair (1,4 juta ton), dan Bag Cargo (62,3 ribu ton).

Secara keseluruhan, PTP Nonpetikemas mengumpulkan throughput 43,12 juta ton hingga November 2025, atau 88,18% dari target RKAP tahun berjalan. Dari capaian tersebut, lebih dari 34% disumbangkan oleh Cabang Tanjung Priok—menjadikannya cabang dengan realisasi tertinggi di seluruh unit PTP Nonpetikemas.

Baca Juga

  • Tak Semua Kendaraan Boleh Lewat Pelabuhan Merak Selama Nataru, Ini Daftarnya
  • Pelindo Antisipasi Macet Horror di Pelabuhan Usai Masa Angkutan Nataru
  • Ada Pengaturan Mobilitas di Pelabuhan Merak-Bakauheni Selama Nataru, Cek Detailnya

Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menambahkan cabang Tanjung Priok merupakan fondasi utama pencapaian throughput nasional.

"Kami terus meningkatkan layanan multipurpose melalui optimalisasi produktivitas, penerapan sistem digital PTOS-M dan pemutakhiran fasilitas,” kata Indra.

Selain kinerja throughput, Cabang Tanjung Priok juga mencatat perbaikan signifikan dalam produktivitas bongkar muat, yang berkontribusi pada capaian kinerja konsolidasi PTP Nonpetikemas.

PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok menangani beragam komoditas, mulai dari curah kering, curah cair, hingga general cargo. Untuk curah kering, komoditas yang dilayani antara lain pasir, semen, gula, sulfur, dan garam. Pada curah cair, layanan meliputi CPO, RBD Olein, RBD Stearin, hingga PFAD (Palm Fatty Acid Distillate).

Adapun untuk general cargo, komoditas yang ditangani mencakup gypsum, scrap iron, plywood, coil, kendaraan, heavy equipment, produk baja, dan lainnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ahmad Khozinuddin: Kinerja Pemerintahan Prabowo Dapat Dikategorikan Sudah Tak Becus, Sombong Pula
• 21 jam lalufajar.co.id
thumb
Penumpang Whoosh Bakal Membeludak, Meledak Tembus 25.000 Orang/ Hari
• 19 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Hujan dan Badai Landa Dubai, Jalanan Banjir-Penerbangan Dibatalkan
• 13 jam laludetik.com
thumb
Ibas: MBG Bukan Hanya soal Gizi Tapi Penggerak Ekonomi Daerah
• 20 jam laluidntimes.com
thumb
Misinformasi, Polarisasi Politik, dan Bias Gender Menjelang Pemilu
• 3 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.