PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui perubahan susunan jajaran Dewan Komisaris.
IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui perubahan susunan jajaran Dewan Komisaris.
Penyesuaian ini dilakukan untuk memperkuat kepemimpinan strategis dan memastikan organisasi tetap adaptif dalam mendukung agenda transformasi jangka panjang Bank Mandiri.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri menjadi:
Komisaris Utama/Independen: Zulkifli Zaini
Wakil Komisaris Utama: M. Rudy Salahuddin Ramto
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Yuliot
Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
Komisaris Independen: B. Bintoro Kunto Pardewo
Sementara itu, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri adalah sebagai berikut :
Direktur Utama: Riduan
Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
Direktur Operations: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
Direktur Consumer Banking: Saptari
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
Direktur Information Technology: Sunarto
Dalam RUPSLB juga menyetujui sejumlah agenda strategis, antara lain persetujuan perubahan Anggaran Dasar, pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista mengatakan, keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam RUPSLB ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan penuh pemegang saham, termasuk pemerintah, kepada manajemen Bank Mandiri saat ini untuk mengelola perusahaan secara agresif namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudent).
“RUPSLB ini menjadi simbol dukungan pemegang saham terhadap langkah strategis manajemen dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga tata kelola dan manajemen risiko yang kuat. Dukungan ini sekaligus menjadi keyakinan bersama bahwa manajemen Bank Mandiri mampu merealisasikan mandat pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” ujar Adhika dalam keterangan resmi Sabtu (20/12/2025).
Pada agenda awal, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk penguatan pengaturan terkait mekanisme pengawasan oleh Holding Operasional.
Penyesuaian tersebut dilakukan sebagai bentuk harmonisasi terhadap kerangka hukum baru sebagaimana diatur dalam Undang-Undang BUMN, guna memastikan praktik tata kelola Bank Mandiri tetap sejalan dengan kebijakan pemerintah dan regulator.
Penyesuaian Anggaran Dasar ini merupakan implementasi atas arahan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, yakni Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), sebagaimana tercantum dalam surat resmi bernomor S-23/BPU/10/2025 tanggal 28 Oktober 2025 perihal Perubahan Anggaran Dasar.
Selanjutnya, RUPSLB juga menyetujui pendelegasian kewenangan terkait penyusunan dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026.
Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas proses perencanaan bisnis serta memastikan kesiapan operasional Bank Mandiri dalam menghadapi dinamika ekonomi dan industri pada tahun buku mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas kontribusi dan peran strategis yang telah dijalankan dalam memperkuat fondasi bisnis perseroan.
Adhika menambahkan, kepemimpinan dan dedikasi para pengurus tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga konsistensi kinerja dan reputasi Bank Mandiri di tingkat nasional.
“Manajemen menyampaikan penghargaan atas pengabdian dan kontribusi Kuswiyoto dan Zainudin Amali dalam mengawal penguatan kinerja dan transformasi Bank Mandiri. Kami optimistis keputusan pemegang saham ini akan semakin memperluas peran perseroan dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut bank berkode emiten BMRI ini menjelaskan, keputusan strategis yang dihasilkan dalam RUPSLB memperkuat konsistensi arah pengelolaan Bank Mandiri agar tetap selaras dengan visi Perseroan pada periode 2025–2029.
Dukungan serta keputusan pemegang saham dinilai menjadi fondasi penting dalam memastikan keberlanjutan strategi dan pencapaian kinerja Perseroan.
“Kami menyambut baik penunjukan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama, serta kehadiran M. Rudy Salahuddin Ramto dan B. Bintoro Kunto Pardewo dalam susunan kepengurusan yang baru. Keputusan pemegang saham ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan kepemimpinan Perseroan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri,” tutur Adhika.
Ke depan, Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk terus mengakselerasi transformasi bisnis melalui sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan.
Langkah tersebut diarahkan untuk memperluas kontribusi Perseroan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan Indonesia selaras dengan peran Bank Mandiri sebagai mitra strategis Pemerintah.
(kunthi fahmar sandy)




