Telkomsel memberikan pembebasan biaya berlangganan (tagihan) bagi pelanggan IndiHome dan Halo yang terdampak bencana banjir serta tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Telkomsel berjanji bahwa penyesuaian tagihan ini dilakukan otomatis. Pelanggan juga akan mendapatkan informasi pembebasan tagihan melalui WhatsApp dan SMS dari IndiHome.
Bagi pelanggan IndiHome, dapat melakukan pengecekan pembebasan tagihan melalui halaman web resmi berikut: http://tsel.id/penyesuaiantagihanindihome
Sebelumnya, Telkomsel telah memberikan paket data, SMS, dan telepon gratis, bagi warga terdampak bencana Aceh dan Sumatera, melalui Paket Siaga Peduli. Beberapa pilihan yang tersedia berupa 3GB internet atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS tanpa biaya tambahan.
Telkomsel mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap SMS penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel atau IndiHome. Untuk keterangan lebih lanjut pelanggan dapat menghubungi nomor layanan call center 188 dan GraPARI terdekat.
Abdullah Fahmi, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyatakan pihaknya menyampaikan empati yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pemulihan jaringan terus menunjukkan progres signifikan. Hingga hari Minggu, 20 Desember 2025, 98% site telah kembali beroperasi normal di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sementara di Aceh upaya pemulihan terus dipercepat. Untuk mendukung hal ini, Telkomsel mengerahkan tim teknis 24/7 dan mengirimkan ratusan perangkat catu daya meliputi genset, baterai, dan rectifier melalui jalur udara dan darat.
Melalui program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Acitivity), Telkomsel tidak hanya melakukan pemulihan jaringan sebagai target utama, namun juga aktif berkolaborasi dengan pihak terkait termasuk lembaga sosial kemanusiaan dalam menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, serta pendampingan psikososial di beberapa titik pengungsian.
"Telkomsel menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar pemulihan jaringan berjalan cepat dan layanan komunikasi masyarakat kembali normal," lanjut Fahmi.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/3187421/original/067871800_1595417306-jaksa_agung__1_.jpg)
