Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens.
Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Guardiola menegaskan bahwa pembahasan kontrak bukanlah agenda utama saat ini, meskipun isu kepergiannya terus berembus di berbagai media.
Namun demikian, ia juga secara jujur mengakui bahwa performa Manchester City musim ini belum cukup ideal untuk menjamin gelar juara Liga Inggris.
“Saya selalu ditanya pertanyaan ini, jadi cepat atau lambat saya akan berhenti melatih Manchester City,” ujar Guardiola, dikutip dari situs resmi klub, Jumat (19/12/2025).
Pelatih berusia 54 tahun itu menyebut dirinya masih memiliki sisa kontrak selama 18 bulan bersama Manchester City.
Ia mengaku merasa puas dengan perkembangan tim, meski menyadari masih ada sejumlah aspek yang perlu dibenahi.
Menurut Guardiola, isu masa depannya merupakan hal yang selalu muncul hampir di setiap musim. Ia pun menegaskan siap menerima apa pun keputusan yang akan terjadi di kemudian hari.
“Saya tidak akan berada di sini selamanya. Apa yang akan terjadi, biarlah terjadi. Klub harus siap, tetapi topik itu belum ada di meja pembicaraan sekarang,” tegasnya.
Di tengah pernyataan Guardiola tersebut, laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa Manchester City mulai mempertimbangkan sejumlah nama sebagai calon pengganti.
Salah satu sosok yang dikabarkan masuk radar adalah pelatih Chelsea, Enzo Maresca, jika Guardiola pada akhirnya memutuskan hengkang dari klub asal Manchester tersebut.
Meski rumor terus berkembang, fokus Manchester City saat ini tertuju pada agenda terdekat di kompetisi domestik. The Citizens akan menjamu West Ham United pada lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris 2025/26 di Etihad Stadium, Sabtu (20/12) malam WIB.
Kemenangan pada laga tersebut berpotensi membawa Manchester City merebut posisi puncak klasemen sementara. Saat ini, City hanya terpaut dua poin dari Arsenal yang berada di puncak dan dijadwalkan bertandang ke markas Everton pada Minggu (21/12).
Dengan persaingan papan atas yang semakin ketat, Guardiola dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga konsistensi timnya, sembari terus dibayangi spekulasi terkait masa depan kepelatihannya di Manchester City.
