UNIVERSITAS Widya Dharma (Unwidha) Klaten memperingati dies natalis ke-56 tahun ini menyelenggarakan jalan sehat dan silaturahmi, Sabtu (20/12).
Kegiatan jalan sehat yang dilepas oleh Rektor Triyono, diikuti pengurus Yayasan Pendidikan Indonesia Klaten, serta dosen, mahasiswa, dan Forkopimcam.
Jalan sehat ini bertujuan mempererat keakraban, memperkuat kolaborasi, menjalin hubungan harmonis antarpemangku kepentingan kampus dan masyarakat.
“Kegiatan jalan sehat ini salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis ke-56 Unwidha,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unwidha Klaten, Purwo Haryono.
Untuk memeriahkan dies natalis tahun ini, Unwidha menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan unsur civitas akademika, yayasan, dan masyarakat.
Selain kegiatan jalan sehat, Unwidha Klaten menggelar wayang kulit dengan cerita (lakon) Bima Suci, sebagai simbol perjalanan spiritual dan pencarian jati diri.
“Lakon Bima Suci yang dibawakan oleh dalang Ki Tegar, mencerminkan nilai-nilai luhur pendidikan dan karakter yang dijunjung tinggi Unwidha Klaten,” jelasnya.
Unwidha Klaten juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, sebagai salah satu pilar Tridarma Pergururuan Tinggi yang terus dijalankan secara konsisten.
Pengabdian masyarakat tersebut, menurut Purwo, dilaksanakan oleh civitas akademika di berbagai bidang sosial, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
Kemudian, rangkaian kegiatan lain yaitu lomba menghias tumpeng, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Lomba diikuti ibu-ibu Paguyuban Dharma Wanita Unwidha.
“Dies Natalis ke-56 Unwidha mengusung tema "Kampus Cerdas untuk Indonesia Emas: Berdaya, Berinovasi, dan Berkelanjutan,” kata Wakil Rektor Purwo Haryono. (E-2)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450162/original/069605400_1766131404-IMG_6780.jpeg)

