GenPI.co - Rumor Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman ingin mengakuisisi Barcelona mulai ramai diperbincangkan.
Disebutkan bahwa Public Investment Fund (PIF) siap menggelontorkan dana fantastis demi mengambil alih klub raksasa Spanyol tersebut.
PIF disebut siap mengajukan penawaran senilai Euro 10 miliar (sekitar Rp 196 triliun) untuk membeli Barcelona.
Tidak hanya itu, pihak Arab Saudi juga dikabarkan berjanji melunasi seluruh utang klub yang mencapai Euro 2,5 miliar euro (sekitar Rp 49 triliun).
Tawaran besar tersebut dinilai bisa menyelesaikan persoalan finansial Barcelona yang beberapa tahun terakhir kerap menjadi sorotan.
Meskipun demikian, mantan Presiden Barcelona Joan Gaspart mengatakan bahwa skenario tersebut hampir mustahil terwujud.
Joan Gaspart menilai Barcelona bukan sekadar entitas bisnis yang bisa diperjualbelikan.
Menurutnya, struktur kepemilikan klub menjadi faktor utama yang membuat akuisisi tersebut sulit terealisasi.
"Barcelona dimiliki sekitar 150.000 anggota yang disebut socios. Menjual klub merupakan sesuatu yang tidak akan diterima para pemiliknya," ujar Gaspart dikutip dari The Olive Press, Jumat (19/12).
Gaspart mengungkapkan bahwa Barcelona memiliki karakter dan nilai yang berbeda dibandingkan klub-klub lain di dunia.
Dia menilai kekuatan utama Barcelona tidak hanya terletak pada finansial, tetapi juga pada ikatan emosional antara klub dan para anggotanya.
"Uang memang sangat penting, tetapi sentimen para anggota saat ini ialah melanjutkan apa yang telah dilakukan klub selama 125 tahun," kata Gaspart.
Mohammed bin Salman disebut telah mengincar Barcelona sejak 2023.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?





