WALI Kota Semarang Agustina Wilujeng mengajak masyarakat memaknai semangat bela negara melalui aksi nyata solidaritas kemanusiaan. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin peringatan ke-77 Hari Bela Negara di Halaman Balai Kota Semarang, Jumat (19/12).
Agustina menegaskan bahwa nilai bela negara terus bertransformasi seiring perkembangan zaman. Jika dahulu diwujudkan melalui perjuangan fisik melawan penjajah, kini semangat tersebut harus hadir dalam kesiapsiagaan menghadapi ancaman modern serta kepedulian terhadap sesama.
“Setiap 19 Desember kita mengenang berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 1948. Peristiwa itu menjadi bukti bahwa semangat bela negara mampu menjaga Republik tetap berdiri dalam kondisi paling genting,” ujarnya.
Namun, menurut Agustina, tantangan bangsa saat ini tidak lagi bersifat konvensional. Ancaman hadir dalam bentuk disrupsi teknologi, serangan siber, penyebaran hoaks, hingga bencana alam yang membutuhkan kekuatan kolektif seluruh elemen masyarakat. “Dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian, semangat bela negara harus menjadi kekuatan bersama seluruh warga Indonesia,” katanya.
Pada peringatan tahun ini, Agustina juga mengajak masyarakat menunjukkan empati dan solidaritas kepada warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah dilanda bencana alam. Ia menegaskan ketiga wilayah tersebut memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Dari Aceh kita belajar keteguhan, dari Sumatera Utara semangat perjuangan Medan Area, dan dari Sumatra Barat lahir PDRI sebagai penyelamat republik. Mereka adalah fondasi penting persatuan bangsa,” tuturnya.
Agustina menekankan bahwa semangat bela negara harus diwujudkan dalam tindakan sehari-hari, mulai dari kepedulian sosial, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan keluarga, hingga berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.
“Cinta tanah air harus hadir dalam aksi nyata: saling membantu saat bencana, menjaga persatuan, dan berkontribusi untuk Indonesia yang tangguh dan maju,” pungkasnya.
Pemerintah Kota Semarang, lanjut Agustina, berkomitmen terus menanamkan nilai-nilai bela negara dalam setiap kebijakan publik demi membangun masyarakat yang memiliki daya tahan dan kepedulian sosial tinggi.(E-2).




