Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Pemerintah memperkuat pelayanan kesehatan berbasis komunitas guna memastikan masyarakat terdampak bencana tetap memperoleh akses layanan kesehatan di tengah keterbatasan infrastruktur pascabencana.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, penguatan layanan kesehatan primer, khususnya puskesmas, menjadi langkah strategis untuk menjaga kesehatan warga tanpa harus bergantung pada rumah sakit.
“Puskesmas berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat langsung di lingkungan tempat tinggal, sehingga warga tidak perlu datang ke rumah sakit,”kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Desember 2025.
Ia menjelaskan, setelah proses revitalisasi rumah sakit selesai dilakukan, pemerintah kini mengalihkan fokus pada penguatan fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama di wilayah terdampak.
“Saat ini kami mulai merevitalisasi sekitar 800 puskesmas yang tersebar di tiga provinsi,”jelasnya.
Menurut Budi, penguatan puskesmas bertujuan memastikan layanan promotif dan preventif tetap berjalan optimal meskipun akses dan infrastruktur belum sepenuhnya pulih. Kehadiran layanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat diharapkan dapat mencegah keterlambatan penanganan penyakit.
Selain itu, langkah tersebut juga dinilai mampu mengurangi beban rumah sakit rujukan yang terdampak bencana. Pendekatan kesehatan berbasis komunitas ini menjadi bagian dari strategi pemulihan kesehatan jangka menengah bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana.
Editor: Redaktur TVRINews




