Kediri (ANTARA) - Sekitar 1.700 warga mengikuti napak tilas jejak pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman Kediri-Bajulan, yang digelar oleh Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, untuk meningkatkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan kegiatan napak tilas ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, terutama Jenderal Soedirman.
"Hari ini kami mengadakan napak tilas jejak pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman Kediri-Bajulan. Agenda ini adalah aspirasi dari masyarakat. Dulu pernah diadakan dan sempat vakum, makanya di tahun ini kami adakan kembali," katanya saat pemberangkatan di Balai Kota Kediri, Sabtu.
Mbak Wali, sapaan akrabnya mengungkapkan kegiatan ini menjadi momen untuk mengingat perjuangan para pahlawan sekaligus penghormatan bagi Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan rasa cinta Tanah Air bagi generasi muda serta memperkuat kebersamaan dan meningkatkan semangat juang.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa. Saya berharap para generasi muda semakin cinta tanah air dan meningkatkan semangat juang mereka," ujar dia.
Dalam kegiatan ini, para peserta mengenakan berbagai kostum yang menunjukkan aksi heroisme pahlawan. Ada juga yang membawa replika tandu, sebagai simbol alat yang mengangkut Jenderal Soedirman saat sakit dan berjuang.
Para peserta start dari Kediri kemudian berjalan ke jalur yang dilewati Jenderal Soedirman. Para peserta melewati jalan setapak, sungai di kaki Gunung Wilis (2.563 mdpl/ meter di atas permukaan laut). Mereka menuju ke Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang merupakan pesanggrahan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Sepanjang rute, panitia juga menyiapkan tujuh pos pelayanan yang dilengkapi layanan kesehatan, logistik, serta kesiapsiagaan evakuasi untuk memastikan keselamatan peserta.
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah kota juga sudah menyiapkan hadiah dengan total hadiah yang disiapkan adalah Rp114 juta yang dibagi ke dalam beberapa kategori perlombaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan bingkisan kepada anak yatim dan juga veteran. Acara kemudian ditutup dengan keliling Kota Kediri menggunakan mobil jeep dan vw untuk menggencarkan wisata kota.
Pemkot Kediri juga berharap semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun karakter kebangsaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Raden Roro Theresia dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan kegiatan napak tilas ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, terutama Jenderal Soedirman.
"Hari ini kami mengadakan napak tilas jejak pahlawan Panglima Besar Jenderal Soedirman Kediri-Bajulan. Agenda ini adalah aspirasi dari masyarakat. Dulu pernah diadakan dan sempat vakum, makanya di tahun ini kami adakan kembali," katanya saat pemberangkatan di Balai Kota Kediri, Sabtu.
Mbak Wali, sapaan akrabnya mengungkapkan kegiatan ini menjadi momen untuk mengingat perjuangan para pahlawan sekaligus penghormatan bagi Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan rasa cinta Tanah Air bagi generasi muda serta memperkuat kebersamaan dan meningkatkan semangat juang.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa. Saya berharap para generasi muda semakin cinta tanah air dan meningkatkan semangat juang mereka," ujar dia.
Dalam kegiatan ini, para peserta mengenakan berbagai kostum yang menunjukkan aksi heroisme pahlawan. Ada juga yang membawa replika tandu, sebagai simbol alat yang mengangkut Jenderal Soedirman saat sakit dan berjuang.
Para peserta start dari Kediri kemudian berjalan ke jalur yang dilewati Jenderal Soedirman. Para peserta melewati jalan setapak, sungai di kaki Gunung Wilis (2.563 mdpl/ meter di atas permukaan laut). Mereka menuju ke Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang merupakan pesanggrahan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Sepanjang rute, panitia juga menyiapkan tujuh pos pelayanan yang dilengkapi layanan kesehatan, logistik, serta kesiapsiagaan evakuasi untuk memastikan keselamatan peserta.
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah kota juga sudah menyiapkan hadiah dengan total hadiah yang disiapkan adalah Rp114 juta yang dibagi ke dalam beberapa kategori perlombaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan bingkisan kepada anak yatim dan juga veteran. Acara kemudian ditutup dengan keliling Kota Kediri menggunakan mobil jeep dan vw untuk menggencarkan wisata kota.
Pemkot Kediri juga berharap semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun karakter kebangsaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Raden Roro Theresia dan tamu undangan lainnya.
