Kalah Saing Bunga dengan Vietnam, Menkeu Siap Guyur Pembiayaan Mebel Lewat LPEI: Kalau Bisa Bantu, Kita Bantu!

wartaekonomi.co.id
4 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons keluhan para pelaku industri furnitur nasional yang merasa 'ngos-ngosan' bersaing dengan produk luar negeri, khususnya Vietnam.

Purbaya menegaskan pemerintah siap turun tangan memberikan dukungan pembiayaan, asalkan salurannya, yakni Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dipastikan sudah bersih dari masalah internal.

Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/12/2025), Purbaya meluruskan bahwa permintaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bukan terkait insentif tarif karena dampak kebijakan Amerika Serikat, melainkan soal akses permodalan yang kompetitif.

Purbaya mengungkapkan bahwa bunga pinjaman di negara pesaing jauh lebih rendah, membuat posisi tawar industri mebel tanah air terganggu.

"Nggak, dia (Kadin) bilang gini, daya saing mereka dengan luar, ada Vietnam segala macem dari sisi pembiayaan, terganggu karena bunga lebih rendah dari negara sana. Jadi dia tanya ada nggak skema pembiayaan di pemerintah yang bisa membantu mereka dalam hal pembiayaan tadi," ungkap Purbaya.

Baca Juga: Viral Barang Diaspora untuk Korban Bencana Sumatra Dikenakan Pajak, Purbaya Bantah Keras!

Merespons hal tersebut, Purbaya langsung menunjuk LPEI sebagai instrumen solusi. Namun, ia menyoroti adanya ketimpangan besar antara realisasi penyaluran dana LPEI saat ini dengan kebutuhan riil industri furnitur yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

"Saya kan punya LPEI, saya akan lihat LPEI seperti apa. Bukan hanya bunga tinggi, tapi jumlah uang yang disalurkan LPEI masih rendah, mereka bilang cuma Rp 200 miliar, padahal mereka bilang  sampai Rp 16 triliun, ini industri furnitur ya," jelasnya.

Purbaya pun memberikan komitmen tegas untuk membantu sektor padat karya tersebut jika celah fiskal memungkinkan. "Itu saya akan lihat kan, kalau kita bisa bantu, kita bantu," tegasnya.

Kendati demikian, Purbaya tidak ingin gegabah menggelontorkan dana. Mengingat rekam jejak LPEI yang sempat bermasalah sebelumnya, ia memerintahkan pengecekan menyeluruh terhadap kesehatan lembaga tersebut. Purbaya berjanji, jika LPEI sudah dinyatakan sehat dan 'benar', pemerintah akan segera menambah amunisi pembiayaan untuk mendongkrak ekspor furnitur.

"Tapi kita tahu, LPEI kemarin masih ada masalah. Jadi kita cek dulu betul belum di LPEI-nya. Kalau sudah betul, kita tambahkan. Insentif dukungan ke industri furnitur lewat LPEI," pungkas Purbaya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ijeck Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar Sumut
• 1 jam laluviva.co.id
thumb
Tim Boling Putri Indonesia Raih Medali Perak Usai Tumbang dari Malaysia di Final SEA Games 2025
• 21 jam lalupantau.com
thumb
BNPB Prioritaskan Pembangunan Huntara di Tiga Provinsi, Fase Transisi Darurat ke Pemulihan Dimulai
• 23 jam lalupantau.com
thumb
Tiga Pekan Usai Banjir Dahsyat, Perjuangan Warga Aceh Belum Usai
• 18 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Perjalanan Karier Martina Ayu Pratiwi Peraih 7 Medali di SEA Games 2025: Dari Gresik Menuju Kejayaan
• 9 jam lalunarasi.tv
Berhasil disimpan.