Arus Penumpang di Terminal Pulogebang Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, aktivitas penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, mulai menunjukkan peningkatan. 

Lonjakan tersebut terpantau sejak Sabtu (20/12/2025), terutama pada jam-jam pagi hingga siang hari.

Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulogebang, Badman, mengatakan kenaikan jumlah penumpang terlihat dari bertambahnya bus yang berangkat maupun tiba di terminal tersebut.

"Kalau lihat pagi hingga siang mulai ada peningkatan, untuk dari pagi hingga siang ini ada 110 bus dengan 852 penumpang berangkat," ucap Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulogebang, Badman di Terminal Pulogebang, Sabtu (20/12/2025).

Baca juga: Jakarta Terbuka bagi Siapa Pun yang Berlibur Saat Natal dan Tahun Baru

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Terminal Pulogebang, Penumpang Bus, Arus mudik, Nataru 2026&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMC8xNDU0MTAxMS9hcnVzLXBlbnVtcGFuZy1kaS10ZXJtaW5hbC1wdWxvZ2ViYW5nLW5haWstbWVuamVsYW5nLW5hdGFsLWRhbi10YWh1bi1iYXJ1&q=Arus Penumpang di Terminal Pulogebang Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Selain arus keberangkatan, Badman menyebut jumlah kedatangan penumpang juga cukup tinggi.

"Untuk kedatangan juga cukup banyak, ada 291 bus dengan penumpang 1440, yang turun di Pulogebang," jelasnya.

Badman menjelaskan, tujuan favorit penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru didominasi oleh wilayah Sumatera dan Jawa Tengah.

"Sampai saat ini terpantau penumpang untuk tujuan Sumatera dan Jawa Tengah ada. Kalau ke Sumatera, kebanyakan tujuannya ke Bengkulu, Palembang, Pekanbaru, dan Jambi," jelasnya.

Ia memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 23–24 Desember 2025, bertepatan dengan dimulainya libur panjang sekolah. Pada periode tersebut, hampir seluruh rute diperkirakan mengalami peningkatan penumpang.

"Baik, kalau puncaknya itu di tanggal 23 sampai tanggal 24. Tujuannya hampir semuanya rata, yang ke Jawa itu Jawa Timur, Jawa Tengah, semacam Surabaya, Malang, Purwokerto, Brebes, Tegal, Wonosobo, dan Solo," ucapnya.

Sementara itu, pihak pengelola Terminal Terpadu Pulogebang memastikan aspek keselamatan tetap menjadi prioritas. Badman mengatakan, pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check dilakukan secara rutin terhadap bus yang beroperasi selama periode Nataru.

Baca juga: Pemprov DKI Wajibkan Tes Kesehatan Sopir Bus Nataru di Empat Terminal

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Menurut dia, hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran berat terkait kondisi armada. Adapun temuan yang ada masih bersifat ringan dan langsung ditindaklanjuti.

"Baik, sampai saat ini belum ada ditemukan (masalah berat). Paling itu kacanya retak, terus bannya agak botak sedikit, terus satu lagi palu pemecah kaca tidak ada di dalam, Tindakannya kita menegur dan bikin surat pernyataan supaya dibenahi lagi armadanya," jelas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang