FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyentil media dan pemengaruh dalam menyampaikan informasi penganan bencana di Sumatera. Dia meminta agar pengaruh tersebut digunakan dengan bijak.
Itu diungkapkan Teddy dalam konferensi pers penanganan bencana. Berlangsung di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Desember 2025.
Mulanya, Teddy menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor. Termasuk antara pemerintah dan media.
“Di sini semua butuh kerja sama, kekompakan, energi positif,” kata Teddy.
Dia mengatakan mestinya seluruh pihak membangun narasi optiisme. Saling bantu dan sebarkan energi.
“Ayo kita sama-sama, saya ada di sini. Kalau niat bantu, ayo sama-sama hibur warga, timbulkan optimisme, bikin ketawa, timbulkan senyum. Ayo kita saling bantu, saling jaga, saling dukung, sebarkan energi,” ujar Teddy
Teddy juga mengatakan pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya sejak awal dalam pengangan bencana.
Walau demikian, Teddy mengakui penanganan belum sepenuhnya sempurna.
Dia lalu kembali menyentil media dan pemengaruh. Menurutnya, keistimewaan dalam memngaruhi mestinya digunakan secara bijak.
“Jadi, kalau ada di antara saudara-saudara yang dianugerahkan Tuhan, punya pengaruh, entah itu kecil atau besar, dan punya kemampuan untuk berbicara panjang lebar, gunakanlah dengan bijak,” ucapnya.
Lebih jauh, dia meminta agar pemengaruh dan media tak menggiring-giring opini.
“Bukan sebaliknya, memperumit, sampaikan pernyataan dan pertanyaan yang bijak. Jangan menggiring-giring seolah pemerintah tidak kerja,” ujarnya.
(Arya/Fajar)




