Polisi di Makassar Pastikan Ibadah Natal Aman dan Kondusif

fajar.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Polrestabes Makassar memastikan pengamanan maksimal selama pelaksanaan ibadah Natal 2025 di Kota Makassar.

Sedikitnya 300 lebih gereja yang tersebar di berbagai wilayah akan mendapatkan penjagaan ketat demi menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani.

Pengamanan tersebut melibatkan ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, hingga Satpol PP Kota Makassar.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, baik selama perayaan Natal maupun menjelang pergantian tahun.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sejak jauh hari sebelum perayaan Natal.

“Sudah gelar operasi, sudah gelar pasukan dan nanti insyaallah kalau natal itu kita lakukan tengah malam di gereja-gereja,” kata Arya (20/12/2025).

Ia menjelaskan, fokus pengamanan akan diprioritaskan pada gereja-gereja besar yang diperkirakan akan dipadati jemaat saat pelaksanaan ibadah malam Natal.

“Terutama gereja-gereja ini yang ramai dan memang situasinya membutuhkan banyak anggota,” sebutnya.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Polrestabes Makassar juga menggandeng berbagai unsur terkait. Sinergi lintas instansi dinilai penting agar pengamanan berjalan optimal.

“Kita bekerja sama juga dengan TNI, dan Satpol-PP,” kata dia.

Selain pengamanan Natal, kepolisian juga telah menyiapkan skema khusus untuk malam pergantian Tahun Baru 2025.

Sejumlah ruas jalan serta titik-titik keramaian di Kota Makassar akan menjadi fokus penjagaan aparat.

“Khusus untuk malam tahun baru juga kami lakukan pengamanan di jalan-jalan yang memang nanti menjadi pusat perhatian dan pusat keramaian dari masyarakat di Kota Makassar,” imbuhnya.

Arya menambahkan, potensi lonjakan aktivitas masyarakat tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga dari luar daerah yang datang ke Makassar untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Baik yang dari dalam maupun yang mau ke Makassar,” Arya menuturkan.

Terkait jumlah personel yang akan disiagakan di masing-masing gereja, Arya menyebutkan masih akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan hasil analisis intelijen di lapangan.

“Tergantung situasi dari informasi intelijen nanti. Kalau misalnya memang perlu anggota yang banyak, kita taruh banyak,” tandasnya.

Ia berharap seluruh rangkaian ibadah Natal 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat.

Masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga toleransi serta bekerja sama dengan aparat demi terciptanya suasana damai di Kota Makassar.

Sementara itu, Polda Sulsel turut menyiapkan pengamanan terpadu dalam rangka Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2025.

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Selama operasi berlangsung, Polda Sulsel akan membangun 94 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Sulsel.

Pengamanan difokuskan pada 720 gereja prioritas serta 98 titik perayaan malam Tahun Baru.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyebutkan total 3.981 personel gabungan yelah disiapkan untuk mendukung pengamanan tersebut.

“Dalam Operasi Lilin-2025 ini sebanyak 3.981 personel gabungan akan dikerahkan,” kata Djuhandhani.

Ribuan personel itu terdiri dari 2.106 personel Polda Sulsel dan jajaran, serta 1.875 personel dari TNI dan instansi terkait lainnya.

Mereka akan disebar ke berbagai titik strategis, terutama lokasi ibadah, pusat keramaian, serta jalur pergerakan masyarakat.

Adapun 94 pos yang disiapkan terdiri atas 48 pos pengamanan, 21 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu yang akan beroperasi selama masa operasi.

“Untuk pengamanan akan difokuskan pada 720 gereja prioritas serta 98 lokasi perayaan Tahun Baru yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Djuhandhani menegaskan, pengamanan dan pelayanan selama Natal dan Tahun Baru harus dilaksanakan secara terpadu dan sinergis antara Polri, TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat.

Keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga dianggap penting dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

(Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
• 20 jam lalusuara.com
thumb
KPK Bongkar Kasus Pemerasan di HSU, Oknum Kajari dan Kasi Intel Diciduk, Satu Kabur
• 11 jam lalurealita.co
thumb
Champione! Timnas Futsal Rayakan Medali Emas SEA Games 2025 Bersama La Grande Indonesia
• 20 jam lalubola.com
thumb
Perburuan Berhari-hari Penembak di Kampus AS Berujung Pelaku Bunuh Diri
• 11 jam laludetik.com
thumb
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Hingga Selesai
• 7 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.