GORONTALO, DISWAY.ID -- Standar tinggi pelayanan program makan bergizi gratis (MBG) diterapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dulomo Utara, Gorontalo, dengan melibatkan ahli gizi bergelar S.Gz dan Chef bersertifikat Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).
Dalam keterangannya, terobosan ini merupakan langkah tegas SPPG Dulomo Utara yang secara konsisten menjamin MBG memiliki standar mutu, keamanan pangan dan pemenuhan gizi yang terukur.
Dengan terlibatnya tenaga profesional yang telah mengantongi sertifikasi menjadi bagian dari penguatan tata kelola dapur layanan gizi.
BACA JUGA:Dari Jalan Hingga Dapur: SPPG Hutuo Dibangun Efisien
BACA JUGA:Dapur MBG Polri Jadi Sorotan Dunia, Delegasi Prancis Lalukan Kunjungan di SPPG
Sekaligus, memastikan bahwa setiap menu program kebanggan Presiden Prabowo Subianto ini disajikan sesuai prinsip gizi seimbang dan diolah dengan standar industri pangan.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menegaskan, kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama untuk menjaga mutu Program MBG.
Setiap layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memenuhi standar mutu gizi yang terukur.-Istimewa-
“Program MBG menuntut standar tinggi, tidak hanya pada bahan pangan, tetapi juga pada kompetensi tenaga yang terlibat. Kehadiran Ahli Gizi dan Chef bersertifikat merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas, keamanan, dan konsistensi layanan,” ujar Hida di Gorontalo pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Menurutnya, penguatan nilai-nilai kompetensi SDM di level SPPG jadi bagian dari kebijakan nasional, sehingga layanan gizi dilakukan secara profesional dan akuntabel di seluruh daerah.
BACA JUGA:Yayasan Bhakti Bela Negara Resmikan Dapur SPPG Tegal Ratu 009 di Ciwandan, Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
BACA JUGA:Hasil Lab SPPG Keluar, Makanan MBG di Meruya Selatan Dipastikan Bebas Bakteri
Hida menambahkan bahwa praktik yang diterapkan SPPG Dulomo Utara sejalan dengan arah penguatan standar nasional.
“BGN mendorong setiap SPPG untuk mengedepankan tenaga profesional yang tersertifikasi. Penerapan ini menjadi contoh bagaimana standar nasional dapat diimplementasikan secara konsisten di daerah,” jelasnya.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawati, menilai langkah tersebut penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap program pemerintah.
- 1
- 2
- »




