BPMP Sumsel Perkuat Sinergi Mutu Pendidikan 2026

tvrinews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Muzhar Apandi

Pemerintah Daerah di Sumatera Selatan Terima Penghargaan Atas Capaian Program Prioritas Pendidikan 2025.

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan menggelar forum strategis untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2025 sekaligus merumuskan proyeksi program prioritas untuk tahun 2026. 

Pertemuan ini menjadi krusial dalam menyelaraskan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan realitas pendidikan di tingkat daerah.

Mengusung semangat "Partisipasi Semesta", forum ini menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan bukan sekadar tanggung jawab administratif, melainkan hasil kolaborasi kolektif. Kepala BPMP Sumatera Selatan, H. Tajuddin Idris, menegaskan bahwa keberlanjutan mutu pendidikan sangat bergantung pada sinergi antar-elemen masyarakat.

"Capaian kinerja kami merupakan buah dari komitmen bersama dalam mengawal program prioritas. Sinergi dengan pemerintah daerah dan satuan pendidikan tetap menjadi kunci utama keberhasilan di masa mendatang," ujar Tajuddin dalam keterangannya di Palembang.

Transformasi Digital dan Manajemen Risiko

Dalam diskusi tersebut, integrasi teknologi menjadi salah satu sorotan utama. Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Transformasi Digital dan AI, Dr. Muhammad Muchlas Rowi, mengingatkan bahwa kehadiran Kecerdasan Buatan (AI) harus diposisikan sebagai instrumen pendukung bagi pendidik, bukan sebagai substitusi peran manusia. 

Menurutnya, AI berfungsi untuk memetakan kebutuhan spesifik di setiap sekolah secara lebih akurat.

Di sisi lain, aspek tata kelola organisasi turut diperketat. Inspektur III Itjen Kemendikdasmen, Masrul Latif, menekankan pentingnya Manajemen Risiko untuk menjaga integritas lembaga. Ia merujuk pada prinsip akuntabilitas untuk menekan potensi penyimpangan dalam kebijakan publik.

"Penerapan manajemen risiko bukan sekadar urusan administrasi, melainkan upaya melindungi nilai-nilai organisasi guna mencapai target satuan kerja secara transparan," jelas Masrul.

Proyeksi 2026: Fokus Literasi dan Wajib Belajar

Menatap tahun 2026, arah kebijakan pendidikan di Sumatera Selatan akan difokuskan pada penguatan program Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup satu tahun pendidikan prasekolah. Selain itu, peningkatan standar literasi, numerasi, serta pengembangan bidang STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) akan menjadi prioritas di wilayah kabupaten dan kota.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen daerah, BPMP Sumatera Selatan memberikan penghargaan kepada sejumlah pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan tersebut mencakup kategori:

•    Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan.
•    Akselerasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
•    Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS).
•    Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Melalui budaya kerja "MELEJIT" (Mutu, Edukasi, Loyal, Ekspresif, Juara, Inovasi, Teladan), BPMP Sumatera Selatan berkomitmen memposisikan diri sebagai jembatan efektif antara kebijakan pusat dan implementasi di lapangan. Langkah ini diharapkan mampu memastikan setiap intervensi pendidikan memberikan dampak langsung bagi guru dan siswa di seluruh pelosok provinsi.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wajib Pajak Wajib Tahu! Begini Cara Aktivasi Akun Coretax DJP
• 3 jam lalumedcom.id
thumb
Real Madrid vs Sevilla, Los Blancos Tak Pernah Kalah dalam 13 Pertemuan Terakhir
• 8 jam laluskor.id
thumb
Catat! Jadwal Duel Indonesia Timur PSM vs Malut United
• 12 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Ahli Gizi Sebut Program MBG Efektif Tekan Kebiasaan Anak Jajan Sembarangan
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ahmad Dhani Bocorkan Rencana Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan
• 9 jam laluintipseleb.com
Berhasil disimpan.