jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada 74.287 penerima manfaat terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatra hingga 18 Desember 2025.
Bantuan tersebut tersebar di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
BACA JUGA: Gibran Minta Pasokan Logistik Dapur Umum BAZNAS Terus Ditingkatkan
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap sejak akhir November 2025 dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas, meliputi makanan siap santap, layanan kesehatan, air bersih, logistik keluarga, serta dukungan psikososial.
Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan jumlah 74.287 penerima manfaat tersebut menunjukkan luasnya cakupan respons kemanusiaan Baznas di wilayah terdampak bencana.
BACA JUGA: BAZNAS Runner Salurkan Donasi untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatra
“Baznas memastikan 74.287 penerima manfaat mendapatkan bantuan yang cepat, tepat, dan berkelanjutan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya di Aceh, Jumat (19/12).
Di Provinsi Aceh, Baznas menjangkau 30.278 penerima manfaat yang tersebar di sembilan kabupaten/kota dan 26 kecamatan.
BACA JUGA: Pascabencana, BAZNAS Sediakan Pos Medis bagi Warga Tapanuli Tengah
Bantuan difokuskan pada pengoperasian dapur umum, distribusi paket logistik keluarga, layanan kesehatan, serta pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir dan longsor.
Sementara itu, di Sumatra Utara, Baznas menyalurkan bantuan kepada 13.956 penerima manfaat di delapan kabupaten/kota dan 22 kecamatan.
Layanan meliputi distribusi makanan siap santap, pengobatan gratis, penyediaan air bersih, serta bantuan obat-obatan dan hygiene kit.
Adapun di Sumatra Barat, jumlah penerima manfaat mencapai 30.787 orang yang tersebar di 11 kabupaten/kota dan 44 kecamatan.
Baznas mengoperasikan dapur umum dengan ribuan porsi makanan per hari, menyalurkan paket logistik keluarga, serta membuka layanan kesehatan dan dukungan psikososial.
Menurut Saidah, pencapaian 74.287 penerima manfaat tersebut tidak terlepas dari sinergi Baznas pusat dan daerah, relawan, tenaga medis, serta mitra kemanusiaan.
Selain bantuan pangan dan kesehatan, Baznas juga memanfaatkan dapur air dan teknologi komunikasi untuk memastikan distribusi bantuan tetap berjalan optimal hingga tahap pemulihan awal masyarakat terdampak. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh



