Vietnam Bangkit dan Rebut Emas SEA Games 2025, Indonesia Harus Bercermin

viva.co.id
13 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Keberhasilan Vietnam merebut medali emas cabang sepak bola putra SEA Games 2025 usai menumbangkan tuan rumah Thailand kembali menegaskan dominasi mereka di kawasan Asia Tenggara.

Dalam laga final dramatis yang digelar di Rajamangala National Stadium, Rabu malam, 18 Desember 2025, Vietnam menunjukkan mental juara. Sempat tertinggal dua gol, mereka bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 melalui babak tambahan waktu.

Baca Juga :
Klasemen Akhir Medali SEA Games 2025, Indonesia Cetak Sejarah, Thailand Mengerikan
Prestasi Gemilang! Indonesia Kumpulkan 91 Medali Emas di SEA Games 2025

Hasil tersebut memperpanjang tren positif Vietnam di level regional. Sebelumnya, mereka juga sukses menjuarai AFF 2025. Rentetan prestasi itu mengirimkan pesan kuat bahwa Vietnam kini menjadi kekuatan utama sepak bola Asia Tenggara.

Capaian Vietnam tersebut sekaligus menjadi cermin dan alarm bagi Indonesia. Pada final AFF 2025, Timnas Indonesia yang saat itu dilatih Gerald Vanenburg sejatinya tampil dominan meski harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1.

Data ASEAN United mencatat Indonesia menguasai penguasaan bola hingga 68 persen, jauh di atas Vietnam yang hanya 32 persen. Garuda juga mencatatkan 441 umpan akurat, sementara Vietnam hanya membukukan 185 umpan.

Pengamat sepak bola nasional, Erwin Fitriansyah, menilai performa Timnas Indonesia di SEA Games 2025 justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan era kepelatihan Gerald Vanenburg.

“Cara main Indonesia lebih meyakinkan saat ditangani Gerald Vanenburg. Permainan lebih terkontrol dan mampu menguasai laga,” ujar Erwin di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Menurutnya, dengan materi pemain yang relatif sama, perbedaan paling mencolok terlihat pada kreativitas, semangat juang, serta konsistensi dalam menerapkan skema permainan.

Erwin berharap PSSI dapat menjadikan momentum ini sebagai bahan evaluasi besar. Ia menyoroti rencana federasi yang tengah menggodok kontrak salah satu dari dua kandidat pelatih Timnas, yakni Giovanni van Bronckhorst atau John Herdman.

Ia menekankan, siapapun pelatih yang terpilih nantinya harus mampu membangun struktur kepelatihan yang terintegrasi dari level usia muda hingga timnas senior.

“Tugas utama pelatih Timnas ke depan adalah menyiapkan struktur kepelatihan yang menyambung dari U-17, U-20, U-23, hingga timnas senior. Bukan model yang terpisah-pisah,” jelasnya.

Menurut Erwin, kesinambungan filosofi, strategi, dan taktik menjadi kunci agar Indonesia tidak hanya kembali mendominasi Asia Tenggara, tetapi juga mampu bersaing di level Asia hingga dunia.

Baca Juga :
Pelatih Thailand Pensiun Usai DIbantai Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025
Ketika Ketum FFI Tak Mau Cari Panggung saat Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025
Tiba di Bandara Soetta, Rombongan Atlet Polo Air Disambut Kalung Bunga

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kasus Korupsi RPH Sumlili, Kejati NTT Geledah Dinas Koperasi, Sita Ratusan Dokumen dan Uang Tunai
• 13 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Mutasi Besar-besaran! Kapolri Tunjuk 6 Polwan Jadi Kapolres, Ini Daftarnya
• 20 jam laluokezone.com
thumb
Menag Pastikan Masa Depan Pendidikan Korban Banjir Aceh dan Sumatera Tetap Terjaga
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
• 21 jam lalumerahputih.com
thumb
Pelita dari Utara: Menerangi Masa Depan Melalui Literasi dan Numerasi
• 15 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.