Embung Kemiling Diresmikan, Bisa Tampung 30 Juta Liter Air untuk Kendali Banjir

kumparan.com
14 jam lalu
Cover Berita

Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung meresmikan Embung Kemiling yang berlokasi di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (20/12). Embung ini akan difungsikan sebagai infrastruktur pengendali banjir dan konservasi air tanah di kawasan permukiman padat Kota Bandar Lampung. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pembangunan embung tersebut ditujukan untuk menjawab persoalan genangan air saat hujan serta menurunnya cadangan air tanah yang selama ini dikeluhkan warga Kemiling. “Selama ini saat hujan deras, warga sering khawatir karena air langsung mengalir tanpa kendali ke hilir. Embung ini dibangun agar air hujan bisa ditampung dan dikelola dengan baik, sehingga alirannya terkendali dan cadangan air dapat disimpan,” kata Gubernur Mirza. Selain berfungsi teknis, Gubernur menyebut kawasan embung juga dirancang sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Area sekitar embung dilengkapi jalur jogging dan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan untuk aktivitas sosial dan olahraga. “Kita ingin embung ini tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga menjadi ruang yang bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas dan berinteraksi,” ujar dia. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar almarhum Zainal Abidin Pagaralam melalui Syafariah Widianti yang telah menghibahkan lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan Embung Kemiling. “Kontribusi ini sangat berarti karena lahan yang digunakan berada di kawasan strategis. Hibah ini memungkinkan pembangunan embung yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dia. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung Budi Darmawan menjelaskan, bahwa pembangunan Embung Kemiling didanai melalui APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025 dengan nilai Rp6,98 miliar dan diselesaikan dalam waktu 120 hari kalender. “Pekerjaan meliputi pembangunan area genangan, check dam, jembatan hulu, dinding penahan tanah atau DPT, serta saluran pengelak yang terintegrasi,” ujar Budi. Menurut Budi, Embung Kemiling memiliki kapasitas tampung hingga 30.000.000 liter air. Selain fungsi pengendalian debit air, pihaknya juga membangun fasilitas pendukung berupa jogging track dengan panjang keliling sekitar 565 meter serta pagar pengaman di sekitar kawasan embung. “Desain embung tidak hanya memperhatikan kekuatan struktur, tetapi juga aspek keamanan dan pemanfaatan sosial oleh masyarakat,” jelas dia. Rangkaian peresmian Embung Kemiling juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon Sungkai sebagai bagian dari upaya mendukung fungsi konservasi dan menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar kawasan embung. Keberadaan Embung Kemiling diharapkan mampu menampung aliran air hujan sehingga dapat mengurangi potensi banjir di wilayah hilir, sekaligus mendukung ketersediaan air tanah bagi permukiman di sekitarnya. (Cha)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gol Debut Pemain 18 Tahun Kunci Kemenangan Leverkusen atas Leipzig
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
TERKINI, Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.090 Jiwa: Terbanyak di Aceh
• 1 jam laludisway.id
thumb
DPW NasDem Lampung dan Jabar Salurkan Bantuan Senilai Ratusan Juta Rupiah ke Sumatra
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mobile Clinic BSMI Jangkau Desa yang Minim Akses Kesehatan di Aceh Tamiang
• 11 jam lalurepublika.co.id
thumb
Siaga Nataru, TelkomGroup Pastikan Layanan Andal
• 20 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.