Dari Udang Keju ke Nasi Goreng, Ini Menu Terlaris yang Banyak Diorder di GrabFood

Menu berbasis comfort food mendominasi tren makanan paling banyak dipesan sepanjang 2025 melalui layanan pesan-antar GrabFood di Indonesia. Berdasarkan laporan internal Grab bertajuk “25 Hits of 2025”, udang keju tercatat sebagai menu paling sering dipesan pengguna, disusul mi Jawa, ayam geprek, ayam goreng, dan nasi goreng. Data ini dihimpun dari jutaan transaksi GrabFood selama periode Januari hingga Oktober 2025 di lebih dari 300 kota dan kabupaten.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa konsumen cenderung memilih makanan yang akrab, mudah dikonsumsi, dan sesuai dengan kebiasaan makan sehari-hari. Pola ini menguat seiring meningkatnya penggunaan layanan pesan-antar, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di wilayah dengan pertumbuhan pengguna yang signifikan seperti Jayapura, Mamuju, Palangkaraya, dan Yogyakarta.

Dalam kategori minuman, kopi susu menjadi pilihan utama konsumen GrabFood sepanjang tahun. Minuman ini mengungguli es teh, jus jeruk, americano, dan coffee latte. Dominasi minuman berbasis kopi menegaskan pergeseran gaya hidup masyarakat urban dan non-urban yang semakin bergantung pada minuman praktis untuk menunjang aktivitas harian.

Tren pemesanan makanan juga dipengaruhi oleh perilaku belanja yang semakin individual. Di layanan GrabMart, pembeli individu atau solo shopper tercatat sebagai segmen paling aktif dengan pertumbuhan nilai transaksi bulanan sebesar 4,65%. Kondisi ini memperkuat kebutuhan konsumen akan layanan yang cepat, fleksibel, dan efisien, termasuk dalam pemilihan menu makanan siap santap.

Selain pemesanan pribadi, kebiasaan berbagi makanan turut berkembang. Melalui fitur Traktir Driver, nasi ayam bakar menjadi menu yang paling sering dikirimkan pengguna kepada mitra pengemudi, diikuti nasi dengan soto serta nasi rendang. Pilihan menu ini mencerminkan preferensi pada makanan praktis dan mengenyangkan.

Melinda Savitri, Country Marketing & Communications Head Grab Indonesia, menyampaikan bahwa tren pemesanan makanan sepanjang 2025 tidak terlepas dari perluasan akses layanan Grab dan pembaruan fitur yang semakin relevan. “Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan transaksi, kebiasaan baru masyarakat dalam menikmati makanan, serta dampak langsung yang dirasakan UMKM kuliner di berbagai daerah,” ujarnya.

Perubahan tren makanan ini semakin menguat pada periode tertentu seperti Ramadan, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru. Pada momen tersebut, konsumen cenderung meningkatkan frekuensi dan nilai pemesanan, terutama untuk menu populer dan paket bundling, seiring meningkatnya aktivitas sosial dan konsumsi rumah tangga.