Alasan PSM Makassar Harus Kerja Keras Lawan Malut United: Jago Tandang dan Punya Skuad Bermental Juara

harianfajar
13 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — PSM Makassar akan menghadapi tantangan serius saat berjumpa Malut United di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, Minggu sore. Laga pekan ke-15 Super League ini tak sekadar soal perebutan tiga poin, tetapi juga ujian konsistensi dan mental bagi dua tim yang sama-sama sedang berada dalam tren positif.

Pelatih Malut United, Hendri Susilo, sejak awal menyadari bahwa laga tandang ke Parepare bukan tugas ringan. Menghadapi PSM Makassar yang dikenal kuat di kandang sendiri, Hendri menegaskan timnya harus tampil dengan kerja keras ekstra dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.

“Pertandingan melawan PSM menuntut konsistensi. Pelatih dan pemain harus berjuang karena tim tuan rumah juga memiliki tren positif,” kata Hendri Susilo dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu.

PSM Makassar memang menunjukkan grafik performa yang cukup stabil, terutama saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Skuad asuhan Tomas Trucha hanya menelan satu kekalahan dalam tujuh laga kandang terakhir. Statistik tersebut menegaskan bahwa Stadion Gelora B. J. Habibie masih menjadi arena yang sulit ditaklukkan lawan.

Tak hanya solid dalam bertahan, lini serang PSM juga tengah produktif. Dalam lima pertandingan terakhir, Juku Eja mencetak 12 gol yang dibagi rata oleh delapan pemain berbeda. Fakta ini menunjukkan variasi serangan yang cukup merata dan tidak bergantung pada satu sosok saja. Kondisi ini membuat Malut United harus ekstra waspada, karena ancaman bisa datang dari berbagai lini.

“Kami harus waspada saat melawan PSM yang sedang on fire. Para pemain perlu tampil dengan semangat penuh dan tetap fokus di lapangan,” ujar Hendri.

Namun, Malut United datang ke Parepare dengan modal yang tak kalah meyakinkan. Laskar Kie Raha sedang berada dalam periode impresif dengan catatan tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir—enam kemenangan dan dua hasil imbang. Konsistensi tersebut menjadi cerminan kematangan tim yang terus berkembang sepanjang musim.

Satu aspek yang membuat PSM Makassar wajib bekerja ekstra keras adalah performa tandang Malut United. Dari tujuh laga tandang terakhir, mereka mencatatkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan. Dengan raihan tersebut, Malut United menjadi tim dengan poin tandang terbanyak kedua setelah Persija Jakarta, yang mengoleksi poin lebih banyak.

Statistik ini memperkuat reputasi Malut United sebagai tim “jago tandang”. Mereka terbukti mampu bermain disiplin, efektif, dan tidak mudah goyah meski tampil di bawah tekanan suporter lawan. Karakter inilah yang membuat Hendri Susilo percaya diri menatap laga di Parepare, meskipun tetap menekankan pentingnya kesiapan mental.

“Kami fokus ke persiapan tim sendiri. Tim pelatih sudah mempersiapkan segala situasi yang bisa terjadi di pertandingan besok,” ucap Hendri.

Secara klasemen, Malut United juga berada dalam posisi lebih menguntungkan. Mereka saat ini menempati peringkat keempat dengan koleksi 25 poin dari 13 laga. Sementara itu, PSM Makassar berada di posisi kedelapan dengan 19 poin. Meski selisih poin cukup signifikan, laga ini tetap krusial bagi kedua tim untuk menjaga momentum di paruh musim.

Tantangan Malut United semakin besar karena harus tampil tanpa dua pemain penting. Gustavo Franca absen akibat akumulasi kartu kuning, sementara Yakob Sayuri harus menjalani sanksi dari Komisi Disiplin. Kehilangan dua nama tersebut tentu berpengaruh, mengingat keduanya memiliki peran strategis dalam skema permainan.

Namun, Hendri Susilo menegaskan bahwa absennya pemain inti bukan alasan untuk menurunkan target. Ia menilai Malut United memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menutup celah tersebut.

“Malut United punya pemain lain dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. Semua pemain yang disiapkan akan bermain dengan motivasi besar,” kata Hendri dengan nada optimistis.

Pernyataan itu menegaskan satu hal penting: Malut United bukan hanya mengandalkan individu, tetapi kekuatan kolektif dan mentalitas tim. Banyak pemain dalam skuad Laskar Kie Raha memiliki pengalaman bermain di klub besar dan laga-laga tekanan tinggi, yang membentuk karakter kompetitif dan mental juara.

Gelandang Malut United, Taufik Rustam, turut memastikan kesiapan tim. Ia menyebut seluruh pemain datang ke Parepare dengan kondisi terbaik dan motivasi tinggi untuk membawa pulang poin maksimal.

Pertandingan PSM Makassar vs Malut United dijadwalkan berlangsung Minggu, pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA. Selain aspek teknis dan persaingan di papan klasemen, laga ini juga mengusung pesan penting soal sportivitas.

Jangan Ada Rasis

Hendri Susilo berharap pertandingan berjalan lancar tanpa adanya ujaran rasis atau tindakan yang mencederai nilai sepak bola.

“Keindahan sepak bola tidak boleh dinodai dengan tindakan rasisme. Kita harus respek kepada sesama bangsa dan lebih dewasa menyikapi permasalahan ini,” tegasnya.

Dengan performa tandang yang solid, skuad bermental juara, serta kedalaman tim yang merata, Malut United jelas bukan lawan mudah bagi PSM Makassar. Di sisi lain, PSM memiliki kekuatan kandang dan produktivitas gol yang patut diwaspadai. Semua faktor tersebut menjadikan duel di Parepare sebagai laga yang menuntut kerja keras, disiplin, dan mental kuat dari kedua tim.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Data Rahasia Pengendara "Ditelanjangi" Aplikasi Mata Elang hingga Nomor Mesin
• 22 jam lalukompas.com
thumb
600 Hektare Lahan Sawit di TN Tesso Nilo Diserahkan ke Negara
• 14 jam lalurepublika.co.id
thumb
#BersamaNestlé: Aksi Nyata Hijaukan Pesisir dengan Tanam 1.000 Mangrove di Jatim
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Momen Prabowo Sapa Debitur Rumah Subsidi dari NTB dan Papua
• 14 jam lalukompas.com
thumb
65 Ton Bantuan Kemanusiaan Kementan-Bapanas Tahap 2 Tiba di Padang
• 21 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.