Penulis: Tio Furqan Pratama
TVRINews, Agam
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, memastikan PMI akan mendampingi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat (Sumbar) hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Komitmen tersebut disampaikan saat Jusuf Kalla meninjau langsung sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumbar, Jumat, 19 Desember 2025.
Kedatangan Jusuf Kalla disambut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Danrem 032/Wirabraja, Ketua PMI Sumbar, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar, Sekretaris Daerah Kota Padang, serta jajaran pengurus PMI dan DMI Sumbar.
Jusuf Kalla menegaskan, PMI akan terus hadir mendampingi korban bencana, tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga pada fase pemulihan pascabencana. Menurutnya, penanggulangan bencana harus dilakukan secara berkelanjutan dan terstruktur.
"PMI akan membantu penyediaan air bersih, kebutuhan kesehatan, perlengkapan perempuan dan anak, serta makanan. Kami juga siap terlibat sejak kondisi darurat hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi," tegas Jusuf Kalla.
Ia menjelaskan, penanganan bencana terbagi dalam tiga tahap utama, yakni pencegahan dan kesiapsiagaan, tanggap darurat saat bencana terjadi, serta rehabilitasi dan rekonstruksi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat seperti semula.
"Saat inilah PMI hadir di tengah-tengah masyarakat, menjalankan misi kemanusiaan tanpa membedakan latar belakang korban," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla juga menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Sumbar. Ia menyebut kehadirannya sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan.
"Ranah Minang adalah bagian dari hati dan jiwa saya. Saya hadir untuk ikut merasakan duka masyarakat Sumbar. Mudah-mudahan masyarakat diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa besarnya dampak bencana banjir bandang di Sumbar telah menarik perhatian serius Pemerintah Pusat. Presiden RI Prabowo Subianto bahkan tercatat telah dua kali berkunjung ke Sumbar, disusul kedatangan sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
"Ini menunjukkan perhatian besar Pemerintah Pusat terhadap Sumatera Barat. Dengan dukungan tersebut, percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih optimal," ujar Mahyeldi.
Ia juga menilai kehadiran Ketua Umum PMI menjadi dorongan besar bagi upaya penanganan dan pemulihan korban bencana di Sumbar.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla atas perhatian dan kepeduliannya," ucap Mahyeldi.
Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar, mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPBD Sumbar, bencana hidrometeorologi telah berdampak pada 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. PMI telah mendirikan posko-posko di lokasi terdampak untuk evakuasi korban, pertolongan pertama, penyediaan air bersih, dapur umum, penampungan darurat, distribusi logistik, layanan medis dan psikososial, serta koordinasi lintas sektor guna mempercepat pemulihan masyarakat.
Editor: Redaksi TVRINews




