Jakarta, tvOnenews.com - Bandung kota tuan rumah untuk kompetisi sepak bola putri usia muda, Hydroplus Soccer League. Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi antarklub untuk kelompok usia U-15 dan U-18 saja, tetapi juga wadah pembinaan pemain muda berbakat yang diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia Putri di masa depan.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Indira Fatima, gelandang muda asal Kalimantan Selatan yang kini membela tim Goal Aksis. Berstatus pemain Timnas Indonesia Putri, Indira terpaksa merantau ke Bandung di usia yang belum genap 15 tahun karena keterbatasan kompetisi.
Indira memang belum mencatatkan namanya di papan skor musim ini. Menit pertamanya bahkan dia catatkan ketika tampil di ilaga pekan keenam untuk kelompok usia U-15 melawan Sidolig di Pusdikpom, Cimahi, Sabtu (20/12/2025). Hal ini terjadi pemain bernomor punggung 11 ini sempat absen karena harus pulang ke kampung halamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mengikuti ujian sekolah.
Walau harus mengorbankan jarak dengan rumahnya, turnamen ini menjadi hal yang sangat positif bagi perkembangannya khususnya para atlet sepak bola putri Indonesia. Menurutnya, keberadaan liga yang rutin dan kompetitif akan berdampak langsung pada kualitas pemain, termasuk mereka yang diproyeksikan ke tim nasional.
“Turnamen ini menurut aku bagus. Karena meningkat juga buat timnas putri. Supaya pemain-pemain juga lebih bagus permainannya karena ada liga,” ujar Indira.
Keputusan Indira untuk merantau ke Bandung bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa di Kalimantan Selatan masih minim kompetisi sepak bola putri. Demi mendapatkan jam terbang dan pengalaman bertanding yang lebih banyak, Bandung menjadi pilihan utama.
“Kalau tanding di Kalimantan Selatan itu tidak ada. Terus pindah ke Bandung karena lebih banyak pertandingan dan liga. Liga putrinya juga lebih bagus di Bandung,” jelasnya.
Langkah tersebut juga tak lepas dari peran para pelatih di Goal Aksis yang menyarankan Indira untuk mengembangkan kariernya di Kota Kembang. Kecintaannya terhadap sepak bola sendiri sudah tumbuh sejak usia dini. Indira mengaku mulai menyukai olahraga ini karena pengaruh sang ayah yang juga berkecimpung di dunia sepak bola.


