jpnn.com, MEDAN - Danantara Indonesia bersama Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan 1.066 relawan dari berbagai perusahaan BUMN, serta 109 armada truk bantuan kemanusiaan untuk mendukung penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana di wilayah terdampak.
Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif BUMN Peduli, yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi kontribusi BUMN dalam merespons situasi darurat secara terintegrasi.
BACA JUGA: Sediakan Kredit Rp4,5 Trilliun, BTN Siap Jadi Bank Utama Holding Danareksa
Melalui program tersebut, PT Bank Tabungan Negara (BTN) turut mengerahkan enam truk bantuan dari Kualanamu, Medan, untuk membantu korban banjir di Sumatera.
Danantara Indonesia dan BP BUMN juga menyiapkan dukungan lanjutan berupa pembangunan sekitar 15.000 unit hunian sementara (huntara) di sejumlah lokasi terdampak. Pembangunan huntara akan dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, dengan mengedepankan aspek keselamatan, kelayakan huni, serta kebutuhan masyarakat terdampak.
BACA JUGA: Gelar RUPSLB, ANTAM Rombak Jajaran Direksi, Mantan Pangdam Jaya Jadi Dirut
Direktur Commercial Banking BTN Hermita menuturkan total nilai bantuan bencana yang telah disalurkan BTN untuk wilayah Sumatea mencapai kurang lebih Rp10 miliar. Bantuan tersebut tidak hanya berupa logistik, tetapi juga dukungan sarana penunjang penanganan bencana.
“Bantuan yang kami salurkan meliputi paket sembako, makanan cepat saji, perlengkapan tidur, susu dan perlengkapan bayi, obat-obatan, filter air, air bersih, hingga dukungan alat berat seperti eskavator, dapur umum, genset, dan bentuk bantuan lainnya,” terang Hermita.
BACA JUGA: Hadapi Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Layanan di 15 Lintasan Pantauan Nasional
BTN memberangkatkan enam truk bantuan dari Medan, terdiri atas dua truk berisi makanan cepat saji dengan total muatan sekitar 16 ton, dua truk membawa perlengkapan bayi seperti sabun, sampo, popok, bubur, dan susu bayi dengan total 8 ton, serta dua truk lainnya mengangkut air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
“Dua truk sisanya mengangkut air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” jelas Hermita.
Selain pengiriman logistik, BTN juga mendirikan dapur umum di empat titik terdampak banjir, yakni Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireuen. Khusus di Pidie Jaya, BTN telah membangun 11 tenda yang difungsikan sebagai tempat pengungsian, dapur umum, serta fasilitas medis darurat.
Hermita menegaskan, saat ini perseroan memberikan perhatian lebih pada wilayah Aceh setelah melihat kondisi lapangan yang membutuhkan penanganan cepat dan terkoordinasi.
“Kami terus memantau perkembangan kondisi di daerah-daerah terdampak. BTN juga telah melakukan hal serupa di beberapa titik lain di Sumatera Utara maupun Sumatera Barat,” kata Hermita.
Melalui langkah tersebut, BTN berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir sekaligus membantu proses pemulihan kehidupan masyarakat.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyambut Libur Nataru, InJourney Airports Pastikan Kesiapan 37 Bandara
Redaktur & Reporter : Yessy Artada



