Bisnis.com, JAKARTA - Investasi emas di pegadaian menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk menjaga nilai aset sekaligus merencanakan keuangan jangka panjang. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi primadona aset safe haven.
Sebagai lembaga keuangan resmi milik negara, Pegadaian menyediakan beragam produk investasi emas yang legal, aman, dan mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Layanan investasi emas Pegadaian dapat dilakukan secara langsung di outlet maupun secara digital melalui aplikasi, sehingga memberikan fleksibilitas bagi nasabah.
Menariknya pada tahun 2025 ini, investasi emas tidak lagi harus dimulai dengan modal jutaan rupiah. Hanya dengan menyisihkan uang jajan mulai dari Rp10.000, Anda sudah bisa memiliki aset logam mulia. Bagaimana caranya? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Jenis Investasi Emas di PegadaianSebelum memulai berinvestasi emas di pegadaian, Anda perlu mengetahui produk mana yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda:
Layanan Tabung Emas Pegadaian memungkinkan nasabah membeli dan menjual emas dengan sistem titipan. Artinya, emas yang dibeli disimpan terlebih dahulu di Pegadaian. Ketika jumlahnya sudah mencukupi, nasabah dapat mencetak emas fisik atau menjualnya kembali sesuai keinginan.
2. Emas Batangan (Tunai)Layanan emas batangan tunai Pegadaian memungkinkan nasabah membeli emas fisik secara langsung. Emas yang dibeli dapat langsung dibawa pulang dan disimpan sendiri, atau dijual kembali ke Pegadaian maupun pihak lain sesuai kebutuhan.
Baca Juga
- Tips Investasi Emas agar dapat Untung Besar
- Ciri-ciri Emas Asli dan Palsu, Ini Cara Membedakannya
Setelah memahami jenis produk yang tersedia, Anda dapat menentukan metode pembukaan rekening atau transaksi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Pegadaian menyediakan dua pilihan pembukaan rekening tabungan emas, baik secara offline maupun online. Berikut langkah-langkahnya:
1. Melalui Aplikasi Pegadaian Digital- Unduh dan masuk ke aplikasi Pegadaian Digital.
- Pilih menu Tabungan Emas pada halaman utama.
- Lengkapi data diri dan tentukan cabang Pegadaian sebagai lokasi pembukaan rekening.
- Pilih metode pembayaran yang tersedia.
- Lakukan pembelian emas minimal Rp10.000 dan selesaikan pembayaran sesuai petunjuk.
- Setelah transaksi berhasil, rekening Tabungan Emas akan aktif dan buku tabungan dapat diambil di cabang tempat pendaftaran.
- Nasabah mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan fotokopi KTP.
- Nasabah membayar biaya administrasi sebesar Rp10.000, biaya pengelolaan rekening Rp30.000, serta biaya materai Rp10.000.
- Nasabah melakukan pembelian emas batangan dengan berat minimal 0,01 gram.
- Setelah proses selesai, nasabah akan menerima buku tabungan emas sebagai bukti kepemilikan.
Investasi emas di Pegadaian memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya diminati berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga investor berpengalaman. Berikut adalah beberapa keunggulan utamanya:
- Keamanan Terjamin: Pegadaian merupakan lembaga resmi yang diawasi otoritas terkait, sehingga keamanan transaksi lebih terjamin.
- Modal Sangat Terjangkau: Melalui fitur Tabungan Emas, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil dan menambah saldo emas secara bertahap sesuai kemampuan.
- Sangat Fleksibel: Produk emas Pegadaian bersifat fleksibel karena saldo emas dapat dicetak menjadi emas fisik, dijual kembali, atau dijadikan jaminan pembiayaan.
Agar investasi emas memberikan hasil optimal, ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah menerapkan pembelian bertahap atau dollar cost averaging. Dengan menabung emas secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko membeli emas di harga tertinggi.
Selain itu, investasi emas sebaiknya difokuskan pada tujuan jangka panjang. Emas bukan instrumen untuk keuntungan instan, melainkan aset yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Anda juga disarankan untuk memantau pergerakan harga emas dan kondisi ekonomi global, karena harga emas dipengaruhi oleh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang.
Memahami selisih harga jual dan beli juga penting. Keuntungan investasi emas baru terasa ketika harga jual lebih tinggi dari harga beli ditambah biaya administrasi.
Risiko Investasi EmasMeski dikenal aman, investasi emas tetap memiliki beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan agar strategi investasi lebih tepat:
- Fluktuasi Harga: Dalam jangka pendek, harga emas bisa naik-turun secara tidak menentu. Meskipun cenderung naik dalam jangka panjang, Anda harus siap menghadapi penurunan harga sementara.
- Selisih Harga: Ada perbedaan antara harga beli dan harga jual kembali (buyback). Selisih ini dapat memengaruhi total keuntungan yang Anda terima.
- Biaya Tambahan: Jangan lupa memperhitungkan biaya administrasi bulanan/tahunan serta biaya cetak jika Anda ingin mengubah saldo digital menjadi emas fisik.
Tabung emas adalah cara menabung dengan mengubah uang menjadi emas sedikit demi sedikit. Anda tidak perlu langsung membeli 1 gram emas, karena bisa menabung dari nominal kecil.
Contoh- Harga emas saat mulai menabung: Rp1.600.000 per gram
- Nominal tabungan per bulan: Rp200.000
Dengan uang Rp200.000, kamu mendapatkan sekitar 0,12 gram emas setiap bulan.
Dalam 1 Tahun- Total tabungan: Rp200.000 × 12 bulan = Rp2.400.000
- Total emas terkumpul: sekitar 1,5 gram
Misalnya setahun kemudian harga emas naik menjadi Rp1.750.000 per gram.
Nilai emas: 1,5 gram × Rp1.750.000 = Rp2.625.000
Artinya, nilai tabungan emas lebih besar dibanding uang yang kamu tabung.
Investasi emas di Pegadaian bukan tentang seberapa besar modal awal Anda, melainkan seberapa konsisten Anda menambah saldo setiap bulannya. Dengan pengawasan ketat dari otoritas berwenang dan jangkauan outlet yang luas, Pegadaian tetap menjadi tempat yang aman bagi masyarakat yang ingin menjaga masa depan finansial mereka.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.




