41.800 Orang Ditolak Masuk Singapura, Diprediksi Melonjak Tahun Depan

detik.com
6 jam lalu
Cover Berita
Singapura -

Sekitar 41.800 warga negara asing ditolak masuk di pos pemeriksaan Republik Singapura hingga November 2025. Jumlah warga asing yang ditolak masuk Singapura diprediksi akan bertambah tahun depan.

Dilansir The Straits Times, Minggu (21/12/2025), para pelancong yang tidak diinginkan oleh Singapura akan menghadapi pengawasan yang lebih ketat mulai tahun 2026. Hal itu seiring inisiatif arahan larangan naik pesawat (no-boarding directive/NBD) yang baru.

Mulai Januari 2026, Singapore Airlines, Scoot, Emirates, Turkish Airlines, dan AirAsia akan menerapkan NBD untuk melarang pelancong naik pesawat tujuan Singapura jika mereka ditemukan tidak memenuhi syarat masuk ke Singapura. Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (Immigration and Checkpoints Authority/ICA) mengatakan lebih banyak maskapai penerbangan akan bergabung dengan inisiatif itu mulai Maret 2026.

Skema baru tersebut muncul setelah data ICA menunjukkan jumlah total pelancong yang ditolak masuk ke Singapura antara Januari dan November 2025 hampir 26% lebih tinggi daripada sepanjang tahun 2024 dan 46% lebih banyak daripada mereka yang ditolak masuk pada tahun 2023. ICA mengatakan banyak pelancong yang ditolak masuk karena beberapa lapisan pemeriksaan keamanan.

Baca juga: Daftar Negara Teraman dan Paling Berbahaya Dikunjungi Tahun 2026




(haf/imk)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Banjir Bandang Terjang Tegal dan Pemalang, Kawasan Wisata Guci Disapu Arus Deras
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
[FULL] Waspada Cuaca Ekstrem, Eks Kepala BMKG: Waspadai Risiko di Lokasi Wisata | SAPA MALAM
• 40 menit lalukompas.tv
thumb
Korea Utara Serukan Perlawanan Global terhadap Tekanan Sepihak Barat dan Dorong Dunia Multipolar
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Keterbukaan Mendagri Penting untuk Menjaga Kepercayaan Masyarakat kepada Pemerintah di Masa Bencana
• 3 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Pakar Apresiasi Langkah Cepat Jaksa Agung Copot Anak Buah yang Korup
• 2 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.