Pemulihan Kota Langsa Berjalan, Jalan Pulih dan Distribusi BBM Bergulir

katadata.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

Kota Langsa perlahan keluar dari fase darurat pascabanjir. Aktivitas warga mulai kembali normal seiring dibukanya akses jalan dan bergeraknya kembali kegiatan ekonomi, didukung proses pembersihan yang melibatkan pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat secara gotong royong.

Terpantau pula pada Sabtu (20/12), alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan sisa material banjir di ruas dan bahu jalan. Kendati demikian, kendaraan roda dua dan roda empat sudah kembali melintas tanpa hambatan berarti, menandai pulihnya konektivitas transportasi utama di dalam kota maupun antarwilayah.

Warga Kota Langsa, Muhammad Deriansyah (30), menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi yang kian membaik. Meski keluarganya selamat dari bencana, ia mengaku mengalami kerugian akibat rusaknya sejumlah perabot rumah tangga.

“Sekarang ekonomi sudah mulai berjalan, tidak seperti di awal-awal,” kata Muhammad seperti dilansir dari video yang beredar, Minggu (21/12).

Ia mengenang masa-masa sulit setelah banjir melanda. “Di awal memang berat, sembako mahal dan harga-harga naik. Tapi alhamdulillah sekarang sudah kembali normal. BBM juga sudah lancar, tidak lagi antre panjang seperti sebelumnya,” ujarnya.

Muhammad menambahkan, bantuan pemerintah mulai diterima secara bertahap, mulai dari beras hingga bantuan tunai. Layanan dasar seperti air bersih dan listrik juga kembali tersedia setelah sempat mengalami gangguan.

Hal senada disampaikan Akbar (26), warga Langsa lainnya yang istrinya bekerja sebagai tenaga kesehatan. Ia menilai Kota Langsa telah memasuki tahap pemulihan bertahap. Sejumlah fasilitas pelayanan publik, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, kini kembali beroperasi normal setelah sebelumnya terdampak genangan banjir.

Sebagai sopir, Akbar turut merasakan pulihnya akses transportasi. “Memang masih berdebu dan berlumpur di beberapa titik, tapi arus lalu lintas sudah normal. Jalur Langsa–Tamiang yang kemarin sempat tergenang sekarang sudah bisa dilewati,” ujarnya.

Di tengah proses pemulihan, dukungan bagi warga terdampak terus mengalir dari berbagai elemen. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Langsa Barat menjadi salah satu pihak yang aktif menyalurkan bantuan. Sejak Senin (15/12), SPPG mendistribusikan sembako dan makanan siap saji kepada korban banjir. Hingga kini, sebanyak 1.144 paket makanan telah disalurkan ke wilayah terdampak.

Relawan SPPG, Aslab dan Ridwansyah, menjelaskan bahwa program yang semula difokuskan pada layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) sementara dialihkan untuk membantu korban bencana. Meski menghadapi keterbatasan bahan pangan dan harga yang masih relatif tinggi, penyaluran bantuan tetap dilakukan secara swadaya.

Seiring berjalannya pembersihan dan pemulihan, warga berharap penanganan pascabanjir dapat terus dipercepat agar aktivitas masyarakat sepenuhnya pulih dan jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian semakin berkurang.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong pemulihan menyeluruh, mulai dari infrastruktur, layanan dasar, hingga penguatan kembali perekonomian warga terdampak bencana.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dinkes Agam Pastikan Pelayanan Kesehatan Warga Terdampak Terus Berjalan
• 22 jam lalutvrinews.com
thumb
Dukungan Golkar Dinilai karena Figur Lain Sulit Tandingi Prabowo di 2029
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Beli Bensin di Pom BP dan Shell dapat Diskon Spesial Nataru
• 22 jam laludisway.id
thumb
Juventus vs Roma: Skor 2-1, Gol Debut Lois Openda Bawa Juve Ancam Posisi Empat Besar
• 13 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Capaian Kinerja 2025, Kementerian Hukum Soroti Digitalisasi Layanan
• 5 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.