Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga

suara.com
5 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Kemensos salurkan santunan Rp15 juta untuk setiap ahli waris korban meninggal.
  • Pemerintah juga siapkan bantuan lanjutan berupa hunian tetap dan jaminan hidup.
  • Bencana di Sibolga tewaskan 54 orang, satu hilang, dan merusak ratusan rumah.

Suara.com - Kementerian Sosial mulai menyalurkan santunan kepada ahli waris dari 54 korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Kota Sibolga, Sumatra Utara. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Kantor Wali Kota Sibolga, Minggu (21/12/2025).

Setiap ahli waris korban meninggal menerima santunan sebesar Rp15 juta, sementara korban luka-luka mendapatkan Rp5 juta.

“Kita tentu berduka atas para korban. Santunan ini adalah bentuk tali asih negara untuk meringankan beban para ahli waris,” ujar Gus Ipul.

Selain santunan, Kemensos juga menyerahkan bantuan logistik senilai total Rp1,2 miliar melalui Pemerintah Kota Sibolga.

Bantuan Lanjutan Disiapkan

Gus Ipul menjelaskan, pemerintah juga telah menyiapkan serangkaian bantuan lanjutan bagi para korban, yang akan disalurkan setelah asesmen bersama selesai. Bantuan tersebut meliputi:

  • Penyediaan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) oleh BNPB dan Kementerian Perumahan.
  • Bantuan isian rumah senilai Rp3 juta untuk membeli perabotan.
  • Jaminan hidup selama 1 hingga 3 bulan.
  • Program pemulihan ekonomi dengan bantuan sebesar Rp5 juta.

Dampak Bencana di Sibolga

Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Herman Suwito, melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak 25 November 2025 telah merendam seluruh kecamatan di kota tersebut.

"Seluruh wilayah terdampak. 54 orang meninggal dunia, 1 orang masih dinyatakan hilang," ujarnya.

Baca Juga: Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan

Bencana ini juga menyebabkan 61 orang luka-luka, 7.321 jiwa terdampak, dan 1.232 jiwa mengungsi. Kerusakan fisik mencakup 229 rumah rusak ringan, 82 rumah rusak sedang, dan 428 rumah rusak berat. Proses pencarian satu korban hilang masih terus dilakukan secara manual karena akses alat berat yang terbatas.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dalam Tiga Tahun, Israel Perluas Pemukiman di 69 Lokasi di Tepi Barat
• 45 menit laluharianfajar
thumb
Lee Kwang Soo Akan Jadi MC Pernikahan Sahabatnya Kim Woo Bin dan Shin Min Ah
• 5 jam laluparagram.id
thumb
Cetak Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Putus Dominasi Thailand di SEA Games
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Perjuangan Cinta Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, Dulu Sempat Tinggal di AS dan Ngaku Cuma Punya Satu Panci
• 11 jam lalugrid.id
thumb
DPP PDIP Beri Apresiasi Kerja Keras Sopir Ambulans dan Sukarelawan Bencana
• 21 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.