Tingkatkan Program Bedah Rumah, Anggaran Kementerian PKP Naik Jadi Rp10 Triliun

fajar.co.id
14 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penyediaan rumah layak huni menjadi salah satu program yang mendapat perhatian serius Presiden Prabowo Subianto.

Hingga saat ini, data yang dimiliki Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, masih terdapat sedikitnya 26,9 juta rakyat Indonesia yang memiliki rumha, tetap dalam kondisi tidak layak huni.

Karena, salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah program bedah rumah. Melalui program bedah rumah ini, seluruh kabupaten/kota di Indonesia pada 2026 mendatang akan mendapatkan program bedah rumah dari Kementerian PKP.

Untuk menyukseskan program tersebut, pemerintah telah menginstruksikan alokasi anggaran tambahan untuk kementerian PKP sebesar Rp5 triliun.

Hal itu diungkapkan Menteri PKP, Maruarar Sirait. Dia megatakan anggaran kementeriannya naik dari sekitar Rp5 triliun tahun ini menjadi lebih dari Rp10 triliun tahun depan atas arahan Prabowo.

Menurat Maruarar, kenaikan anggaran di sektor perumahan itu agar program Bedah Rumah dapat menjangkau seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Kebijakan tersebut disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dalam acara Akad Massal 50.030 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci yang dihadiri Presiden Prabowo di Serang, Banten pada Sabtu (20/12).

“Tahun ini ada 222 kabupaten/kota yang tidak ada program Bedah Rumah. Bahkan dalam lima tahun terakhir, ada 22 kabupaten yang tidak pernah mendapatkannya,” ujar Maruarar.

Namun, kondisi tersebut berubah di bawah kepemimpinan Prabowo. Maruarar menyebutkan, berkat kebijakan berbasis data dan prinsip keadilan, tahun depan seluruh kabupaten/kota di Indonesia akan mendapatkan program Bedah Rumah.

Dia menjelaskan, kebijakan tersebut didukung oleh kenaikan anggaran perumahan yang signifikan. Dari total anggaran itu, Maruarar menegaskan bahwa sekitar 80 persen dialokasikan langsung untuk rakyat, khususnya melalui program Bedah Rumah.

“80 persen anggaran kami buat rakyat melalui program Bedah Rumah,” kata dia.

Untuk itu, peningkatan anggaran diarahkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Selain itu, Maruarar juga menyampaikan adanya peningkatan signifikan dalam target jumlah rumah yang direnovasi.

“Jumlah program Bedah Rumah yang sebelumnya hanya sekitar 45 ribu unit, tahun depan ditingkatkan menjadi sekitar 400 ribu unit atau naik hampir delapan kali lipat,” tuturnya. (fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PLN Mobile EVenture: Pastikan Kesiapan SPKLU Sambut Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026
• 21 jam lalutvonenews.com
thumb
Damri Operasikan Angkutan Perintis Gratis Peureulak Peunaron Pascabencana Aceh Timur
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
Pemerintah Prioritaskan Bangun 1.006 Rumah Korban Bencana Hilang di Sumut
• 16 jam lalugenpi.co
thumb
Full Sense Resmi Gantikan Talon Esports di VCT Pacific 2026
• 7 jam laluskor.id
thumb
Jokowi Gunakan UU ITE Pidanakan Pencari Kebenaran Ijazah, Dokter Tifa: Tubuh Tidak Bisa Diajak Bohong
• 19 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.