GenPI.co - Pemerintah prioritas membangun rumah korban yang hilang akibat bencana hidrometeorologi di Sumatra Utara (Sumut).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan pemerintah segera membangun 1.006 unit rumah bagi korban bencana di 3 kabupaten di Sumut.
"Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan hunian bagi korban bencana yang rumahnya masuk kategori hilang," kata Bobby, Sabtu (20/12).
Rumah bagi korban bencana ini akan dibangun di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Dalam hal ini, pihaknya membagi tingkat kerusakan rumah ke dalam tiga kategori, yakni rusak ringan, rusak berat, dan rumah hilang.
"Kami sudah mengkategorikan rumah rusak berat, ringan, ada yang rumahnya hilang. Hilang itu, rumahnya sudah menjadi aliran sungai, ini contoh. Seperti ini yang kami prioritaskan mendapat hunian tetap di tahap awal," terang Bobby.
Bobby membeberkan pada tahap awal pembangunan rumah bagi warga korban bencana ditargetkan selesai awal tahun depan.
Setelah itu pembangunan rumah akan dilanjutkan menyasar bangunan rumah dengan kategori rusak berat dan rusak ringan.
"Lahannya kami cek di tiap kabupaten dan segera kami mulai pembangunan agar masyarakat yang mengungsi. Di awal-awal tahun depan, rumahnya selesai. Jadi bisa pindah ke rumah hunian tetap tersebut,” papar Bobby.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan mengaku menyiapkan lahan pembangunan rumah bagi korban bencana.
Lokasi yang disiapkan dengan lahan seluas sekitar 5 hektare di Desa Hapesong, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Kami mengajukan 227 rumah dan akan dibangun di Desa Hapesong. Lahan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) 5 hektare, kami harap bisa membantu meringankan beban masyarakat kita terdampak bencana," jelas Gus.(ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?





