Penulis: Nana Juhana
TVRINews, Kuningan
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali serta ketersediaan stok aman.
Sidak dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Polres Kuningan, Kodim, serta instansi terkait lainnya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dengan menyasar Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan.
Dalam sidak tersebut, tim memantau langsung harga kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Hasil pemantauan menunjukkan adanya kenaikan pada beberapa komoditas, seperti cabai rawit, telur ayam, dan daging ayam.
Harga cabai rawit terpantau masih tinggi, yakni sekitar Rp70.000 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam berada di kisaran Rp32.000 per kilogram, dan daging ayam mencapai Rp42.000 per kilogram.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengatakan sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menekan lonjakan harga dan memastikan stok kebutuhan pokok tetap tersedia selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Sidak ke pasar tradisional ini dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan serta ketersediaan barang tetap aman. Meski ada beberapa komoditas yang naik, harganya masih dalam batas kewajaran,” ujar Dian.
Pemerintah daerah berharap menjelang Nataru tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat.
Para pedagang juga diimbau untuk tidak menaikkan harga secara sepihak dan tetap menjual kebutuhan pokok sesuai harga normal agar aktivitas belanja masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
Editor: Redaktur TVRINews



