Jakarta, tvOnenews.com - Pihak keluarga mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian LI (61), pensiunan guru yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jorong Talago, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Putra korban, Adif Putra Zodia, mengaku sangat terpukul atas kepergian sang ibu yang dinilainya berlangsung secara tragis.
Ia menyebut almarhumah ditemukan dalam kondisi hendak menunaikan salat subuh, waktu ibadah yang seharusnya berlangsung dengan aman dan khusyuk.
Adif menyatakan pihak keluarga memberikan dukungan penuh kepada kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas, termasuk mengungkap motif dan menangkap pelaku.
“Kami sepenuhnya mempercayakan penanganan perkara ini kepada Kapolres Lima Puluh Kota dan jajaran Satreskrim. Kami berharap polisi bekerja secara profesional agar motif dan pelaku di balik kematian ibu kami bisa segera terungkap,” ujar Adif, Minggu (21/12/2025).
Ia juga meyakini bahwa ibunya merupakan korban pembunuhan murni. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang dari lokasi kejadian.
“Kami meminta keadilan ditegakkan seadil-adilnya. Keluarga akan terus mengawal kasus ini sampai pelaku mendapat hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Sebelumnya, LI ditemukan meninggal dunia di halaman rumahnya di Jorong Talago, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat (19/12) pagi.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Syaiful Wahid membenarkan penemuan jasad tersebut.
Berdasarkan keterangan awal, peristiwa itu terjadi setelah suami korban, YZ (62), berangkat ke masjid sekitar pukul 04.20 WIB untuk melaksanakan salat subuh.
Korban saat itu berada sendirian di rumah dan berniat menyusul ke masjid.
Sekitar pukul 05.20 WIB, suami korban kembali ke rumah dan mendapati aliran listrik dalam kondisi padam.
Setelah listrik dinyalakan, seorang saksi bernama Risnal yang datang untuk mengambil tas melihat korban sudah tergeletak di halaman rumah dalam posisi mengenakan mukena berwarna ungu.
Saat ditemukan, wajah korban dipenuhi darah dan korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Guguak pada pukul 06.45 WIB.




