Istanbul (ANTARA) - Kepresidenan Prancis pada Minggu (21/12) menyambut baik kesediaan Moskow untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Emmanuel Macron, dan mengisyaratkan rincian lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Istana Elysee mengatakan kesediaan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berbicara dengan Macron "disambut baik" dan bahwa Paris akan memutuskan rinciannya "dalam beberapa hari mendatang," menurut stasiun televisi Prancis BFMTV.
Tanggapan tersebut muncul setelah juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA pada Sabtu malam (20/12) bahwa Putin siap untuk terlibat dalam dialog dengan Macron.
Macron mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan Dewan Eropa pada Jumat (19/12) bahwa akan "bermanfaat lagi" baginya dan Eropa untuk berbicara dengan Putin, menyusul upaya AS saat ini untuk mengakhiri perang Moskow-Kiev.
"Saya pikir kita, Eropa dan Ukraina, memiliki kepentingan untuk menemukan kerangka kerja untuk kembali terlibat dalam diskusi ini dengan benar. Jika tidak, kita akan berakhir berbicara di antara kita sendiri, dengan para negosiator yang pergi sendiri untuk berbicara dengan Rusia, yang tidak optimal," kata Macron.
Sumber: Anadolu
Istana Elysee mengatakan kesediaan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berbicara dengan Macron "disambut baik" dan bahwa Paris akan memutuskan rinciannya "dalam beberapa hari mendatang," menurut stasiun televisi Prancis BFMTV.
Tanggapan tersebut muncul setelah juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA pada Sabtu malam (20/12) bahwa Putin siap untuk terlibat dalam dialog dengan Macron.
Macron mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan Dewan Eropa pada Jumat (19/12) bahwa akan "bermanfaat lagi" baginya dan Eropa untuk berbicara dengan Putin, menyusul upaya AS saat ini untuk mengakhiri perang Moskow-Kiev.
"Saya pikir kita, Eropa dan Ukraina, memiliki kepentingan untuk menemukan kerangka kerja untuk kembali terlibat dalam diskusi ini dengan benar. Jika tidak, kita akan berakhir berbicara di antara kita sendiri, dengan para negosiator yang pergi sendiri untuk berbicara dengan Rusia, yang tidak optimal," kata Macron.
Sumber: Anadolu





