TNI dan Pemprov Sumut Buka Jalur Darurat Tarutung–Sibolga

tvrinews.com
16 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Alfin

TVRINews, Sumut

Jalur utama Tarutung–Sibolga yang menghubungkan Medan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga kembali terhubung secara darurat setelah terputus akibat bencana tanah longsor. Akses jalan kini dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat secara terbatas.

Pembukaan jalur darurat tersebut dilakukan Satgas Gabungan TNI bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan stakeholder terkait, menyusul longsor yang terjadi di beberapa titik ruas jalan Tarutung–Sibolga.

Berdasarkan dokumentasi awal di lapangan, material longsor dari tebing curam menutup badan jalan hingga memutus total arus lalu lintas. Salah satu titik longsor memiliki panjang sekitar 50 meter dengan lebar mencapai 20 meter.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Satgas Gabungan melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat, perbaikan badan jalan, serta pembuatan jalur darurat di titik-titik terdampak longsor dan jalan amblas.

Berkat kerja intensif di lapangan, seluruh jalur utama Tarutung–Sibolga kini dapat dilewati kembali secara terbatas oleh kendaraan.

Berdasarkan keterangan resmi Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI), penanganan dilakukan secara bertahap dan terukur dengan mempertimbangkan kondisi medan dan cuaca.

“Meski jalur telah dapat dilalui, masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta memperhatikan kondisi cuaca dan keamanan saat melintas, mengingat beberapa titik masih berada dalam tahap penanganan lanjutan,” dikutip dari keterangan Puspen TNI, yang diterima redaksi pada Minggu, 21 Desember 2025.

TNI bersama pemerintah daerah dan unsur terkait terus melakukan pemantauan serta perbaikan lanjutan guna memastikan akses transportasi masyarakat tetap aman dan berfungsi optimal. Sinergi lintas sektor tersebut menjadi bagian dari komitmen percepatan pemulihan pascabencana.

Upaya pembukaan jalur Tarutung–Sibolga mencerminkan kerja tanpa henti aparat, relawan, serta satuan TNI dalam menangani dampak bencana. Kehadiran negara terlihat nyata dalam situasi darurat, sejalan dengan seruan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya agar masyarakat tidak menggiring opini negatif dan memberi apresiasi atas dedikasi para petugas di lapangan.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tegang! AS Kejar Kapal Tanker Minyak di Dekat Venezuela
• 6 jam laludetik.com
thumb
6 Tahun Menjaga Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Perjuangan yang Tak Mudah
• 10 jam lalukompas.com
thumb
Bus Terguling di Semarang pada Senin Dini Hari, 15 Orang Meninggal Dunia
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Dulu Ayah Banggakan Bupati Bekasi Suka Membantu, Kini Kompak Di-OTT KPK
• 8 jam laludetik.com
thumb
Waspada, BPBD Ungkap Wilayah Jakarta yang Rawan Longsor saat Hujan
• 5 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.