Bus Terguling di Semarang pada Senin Dini Hari, 15 Orang Meninggal Dunia

jpnn.com
7 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, SEMARANG - Sebuah bus PO Cahaya Trans yang mengangkut 34 penumpang terguling di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang, Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Pada insiden itu ada setidaknya 15 orang tewas.

Bus bernomor polisi B. 7201 IV yang berangkat dari Jatiasih, Jakarta menuju Yogyakarta tersebut dilaporkan melaju kencang dan diduga hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling.

BACA JUGA: Bus Cahaya Trans yang Kecelakaan di Semarang Membawa 34 Penumpang

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang sedang melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Posko Gabungan Kalikangkung Kota Semarang yang tengah bersiaga segera menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan SAR.

"Kami beserta tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI dan lainnya mengevakuasi seluruh korban dari bus yang mengalami kecelakaan. Ada 15 penumpang yang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka" kata Kepala Kantor SAR Semarang Budiono.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cisumdawu, 2 Orang Luka-Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Dia menjelaskan bahwa proses evakuasi sendiri berjalan cukup sulit karena ada sebagian korban yang masih dalam posisi terjepit dan juga akses menuju korban dipenuhi pecahan kaca.

Tim harus masuk ke dalam bus yang terguling, menggapai dan membuka akses menuju korban, serta mengevakuasinya keluar dari dalam bus dengan ekstra hati-hati.

BACA JUGA: Anak Senior Partai di Cilegon Tewas, PKS Dorong Pengusutan Transparan

"Proses evakuasi selesai pukul 4 subuh (04.00 WIB) tadi. Penyebab kecelakaan itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga bus hilang kendali saat melaju kencang dari arah Jakarta menuju Yogyakarta dini hari tadi," katanya.

Akhirnya, sekitar pukul 04.00 WIB proses evakuasi berakhir dan seluruh korban yang berhasil dievakuasi tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, di antaranya RSUP dr. Kariadi, RS. Columbia Asia dan RSUD dr. Adhyatma MPH atau RS. Tugu Semarang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak, sehingga proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Budiono juga mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, serta beristirahat jika mengalami kelelahan.

"Dan kami imbau untuk pengguna jalan agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara. Istirahat bila lelah dan jaga jarak aman dari kendaraan lainnya," katanya. (antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrokan Warga di Tambang Emas Berujung Maut, Polisi Langsung Siaga


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kementrans kembangkan wirausaha wisata di Transmigrasi Tanjung Banun
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
Mendagri Minta Bupati Taput Data Hunian Rusak untuk Percepat Pemulihan Bencana
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Bagaimana Cara Melakukan Teknik Servis Padel yang Benar? Begini Step by Step-nya
• 19 jam lalutvonenews.com
thumb
Pakar Keuangan Sebut Jangan Timbun Uang di Rekening, Ada Apa?
• 22 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Ibrahim Arief Klaim Namanya Dicatut di SK, Sebut Tak Terlibat Pengadaan Chromebook
• 4 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.