EtIndonesia. Militer Amerika Serikat pada Kamis (18 Desember) menyatakan bahwa pasukan AS melancarkan serangan terhadap dua kapal di Samudra Pasifik. Dalam operasi tersebut, 5 orang yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba tewas.
Menurut laporan AFP, Komando Selatan Amerika Serikat (U.S. Southern Command) menyampaikan melalui platform media sosial X bahwa militer AS menyerang dua kapal yang berlayar di perairan internasional dan “terlibat dalam aktivitas perdagangan narkoba”.
Komando Selatan AS menyatakan: “Dalam operasi ini, total lima teroris narkoba pria tewas, tiga orang berada di kapal pertama dan dua orang di kapal kedua. Tidak ada personel militer AS yang terluka.”
Pada 22 September 2025, sebuah helikopter serang AH-1Z Cobra milik Skuadron Tiltrotor Medium ke-263 (Enhanced) Korps Marinir AS meluncurkan rudal udara-ke-darat AGM-114N selama latihan tembak langsung di Laut Karibia. (Mass Communication Specialist Seaman Andrew Eggert via Getty Images)Sejak September tahun ini, serangan militer AS terhadap kapal-kapal penyelundup narkoba telah menyebabkan sedikitnya 104 orang tewas secara kumulatif.
Sementara itu, sejak Amerika Serikat meluncurkan gelombang baru operasi pemberantasan perdagangan narkoba, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pernah menyatakan bahwa jika orang-orang tidak ingin melihat kapal pengangkut narkoba diledakkan, maka hentikanlah pengiriman narkoba ke Amerika Serikat. (Hui)
Sumber : NTDTV.com




