3 Makanan Terbaik untuk Sukses Jalani Diet Mediterania, Hidup Lebih Sehat

genpi.co
9 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Diet Mediterania dikenal sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia karena menekankan bahan alami, segar, dan kaya nutrisi.

Pola makan ini banyak mengandalkan sayuran, rempah, dan bahan nabati yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dilansir health, berikut beberapa jenis makanan yang menjadi andalan dalam diet Mediterania.

1. Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu bahan utama dalam masakan Mediterania.

Selain berfungsi sebagai penyedap alami, bawang putih juga dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Berbagai studi menunjukkan bahwa bawang putih bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.

Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa konsumsi bawang putih berpotensi menurunkan kadar lipid darah, meski efek penurunannya tergolong kecil.

Perlu diketahui, sebagian besar penelitian menggunakan ekstrak bawang putih, suplemen, dan bubuk bawang putih dalam dosis tinggi.

Dalam pola makan sehari-hari, jumlah bawang putih yang dikonsumsi biasanya lebih sedikit.

Meski demikian, menambahkan bawang putih ke dalam menu harian tetap bermanfaat untuk membantu tubuh memperoleh senyawa aktif yang baik bagi kesehatan.

2. Sayuran Hijau Berdaun

Sayuran hijau berdaun merupakan komponen penting dalam diet Mediterania, terutama sebagai bahan salad dan lauk pendamping.

Jenis sayuran ini kaya vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, folat, magnesium, dan zat besi.

Beberapa contoh sayuran hijau berdaun yang sering digunakan antara lain bayam, kubis, bok choy, chard, sawi hijau, daun anggur, selada air, daun dandelion, dan sawi Swiss.

Selain kaya nutrisi, sayuran hijau juga mengandung nitrat alami yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi sayuran hijau hampir setiap hari memiliki risiko penyakit jantung sekitar 16 persen lebih rendah.

3. Jamur

Dalam diet Mediterania, jamur sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti sup, semur, risotto, pasta, salad, dan mezze.

Jamur dikenal sebagai sumber vitamin B, termasuk vitamin B3, B5, dan B7 (biotin) yang berperan penting dalam produksi energi serta mendukung metabolisme tubuh.

Selain itu, jamur juga mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan berperan dalam menjaga suasana hati.

Menariknya, kadar vitamin D dalam jamur bisa meningkat jika jamur dipaparkan pada sinar ultraviolet selama sekitar 15-20 menit sebelum diolah. (*)

Video heboh hari ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BMKG Deteksi Siklon Tropis 93S di Selatan Jabar, Warga Diimbau Waspada Gelombang Tinggi
• 17 jam laluidxchannel.com
thumb
Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
• 21 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Polri Tingkatkan Patroli Dialogis Amankan Gereja-Objek Vital Jelang Nataru
• 22 jam laludetik.com
thumb
BMKG soal Gempa 5,6 M di Jailolo: Deformasi Batuan dalam Lempeng Laut Maluku
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Pelatih Borneo FC Sebut Laga Lawan Persebaya Berjalan Ketat dan Berkualitas
• 20 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.