JAKARTA, DISWAY.ID - Bank Mandiri memperkuat tata kelola dan manajemen risiko melalui penyegaran Dewan Komisaris yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2025.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui penunjukan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama/Independen, M. Rudy Salahuddin Ramto sebagai Wakil Komisaris Utama, serta B. Bintoro Kunto Pardewo sebagai Komisaris Independen.
Langkah ini menegaskan komitmen Bank Mandiri sebagai bank BUMN strategis dalam menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan prinsip tata kelola yang prudent.
BACA JUGA:Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
BACA JUGA:Drama OTT KPK di Kalsel, Dua Jaksa Ditahan, Satu Kabur dan Melawan Petugas
Zulkifli Zaini dikenal sebagai bankir senior dengan pengalaman panjang di Bank Mandiri dan BUMN, termasuk pernah menjabat Direktur Utama Bank Mandiri dan PLN.
Sementara itu, Rudy Salahuddin membawa perspektif kebijakan publik dan investasi sejalan dengan arah pembangunan nasional, sedangkan Bintoro Kunto Pardewo memperkuat fungsi pengawasan independen berbekal pengalaman di Bank Indonesia dan sektor jasa keuangan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista, mengatakan keputusan RUPSLB mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap arah strategis perseroan.
BACA JUGA:Bangkit Pascakebakaran, Pedagang Buah Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Lokasi Sementara
BACA JUGA:Jakarta Jadi Penutup Manis Feders Gathering 2025 Bersama Federal Oil
Penguatan Dewan Komisaris diharapkan menjaga kualitas pengawasan internal di tengah transformasi dan pertumbuhan bisnis," ujar Adhika, di Jakarta, Minggu, 21 Desember 2025.
“RUPSLB ini menjadi simbol dukungan pemegang saham terhadap langkah strategis manajemen dalam mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan dengan tata kelola dan manajemen risiko yang kuat,” Pungkasnya.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442641/original/053553900_1765549465-sunset2.jpg)

