Hong Kong bantah editorial Financial Times terkait kasus Jimmy Lai

antaranews.com
13 jam lalu
Cover Berita
Hong Kong (ANTARA) - Sekretaris bidang Keamanan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong Chris Tang Ping-keung membantah editorial Financial Times soal kasus Jimmy Lai.

Jimmy Lai, provokator kerusuhan antiChina di Hong Kong, dinyatakan bersalah pada 15 Desember atas dua dakwaan terkait tindakan berkomplot untuk berkolusi dengan kekuatan eksternal dan satu dakwaan konspirasi untuk menerbitkan materi-materi hasutan.

Dalam suratnya, seperti dilaporkan Xinhua, Minggu, Tang mengkritik surat kabar tersebut karena dinilai menyesatkan pembaca dan mengabaikan baik tingkat keseriusan perkara maupun putusan pengadilan yang dibuat berdasarkan bukti dan hukum yang berlaku.

Editorial itu pun dianggapnya mengandung klaim keliru dan menyesatkan serta mengandung retorika antiChina.

Tang menegaskan bahwa kasus Lai tidak ada kaitannya dengan kebebasan pers. Dia juga mempertanyakan dukungan Financial Times yang tidak disertai dasar terhadap sikap pemerintah Inggris, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan upaya untuk menekan pemerintah pusat China maupun pemerintah SAR Hong Kong.

Dia lalu mengecam editorial tersebut yang menyiratkan bahwa kasus ini dapat dijadikan alat tawar-menawar dalam dialog antara Inggris dan Amerika Serikat (AS). Menurut Tang, pernyataan semacam itu merupakan penghinaan terhadap semangat supremasi hukum serta tidak menghormati diplomasi antarnegara.

Tang mengungkapkan bahwa tindakan penegakan hukum yang dilakukan otoritas SAR Hong Kong dilaksanakan secara ketat berdasarkan bukti dan ketentuan hukum, tanpa memandang sikap politik, latar belakang, atau profesi individu maupun kelompok mana pun yang terlibat.






Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bea Keluar Batu Bara Diterapkan Mulai 2026, Negara Bakal Kantongi Rp19 Triliun
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ini Alasan Pintu Keluar dan Masuk Sisi Barat Stasiun Bogor Dipindahkan
• 17 jam lalukompas.com
thumb
Eks Kabareskrim Duga Kasus Kematian Anak Politikus PKS Bermotif Balas Dendam, Ini Alasannya
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Catat! Truk Barang Dilarang Masuk Tol Hingga 4 Januari 2026
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
ASN Terapkan WFA pada Libur Akhir Tahun, Menhub Ubah Kebijakan Pembatasan Truk
• 22 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.