Jakarta, tvOnenews.com - Langkah nyata pemulihan bagi warga terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara resmi dimulai.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan hunian tetap (huntap) di kawasan Lahan Asrama Haji Pinangsori, Tapanuli Tengah, pada Minggu (21/12).
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintah, di bawah instruksi langsung Presiden, bergerak cepat untuk membantu rakyat yang tertimpa musibah.
"Negara hadir, Presiden mengerahkan semua kekuatan, koordinasi, dan keuangan. Kita kompak membantu rakyat kita. Mari kita bekerja cepat, lebih cepat dari biasa," ujar pria yang akrab disapa Ara tersebut, didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Gubernur Sumut Surya.
Pada tahap awal ini, Kementerian PKP menargetkan pembangunan ratusan unit rumah yang tersebar di beberapa titik strategis, antara lain Sibolga 200 unit di area GOR, Tapanuli Tengah 118 unit di Asrama Haji Pinangsori, Tapanuli Utara 103 unit di Desa Sibalanga, dan Tapanuli Selatan 227 unit di Kebun Hapesong milik PTPN IV.
Seluruh proyek hunian tetap bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2026 mendatang.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa bantuan pemerintah akan menyasar seluruh kategori kerusakan, mulai dari ringan hingga berat.
Khusus bagi warga yang rumahnya hilang atau rusak total, pemerintah menyediakan hunian tetap secara cuma-cuma.
"Semua dalam pendataan, ringan, sedang akan dibantu pembiayaannya. Rusak berat atau hilang juga dibantu, dibangunkan hunian tetap yang saat ini kita lakukan groundbreaking," jelas Tito.
Hal menarik dalam proyek ini adalah sumber pendanaannya. Tito mengungkapkan bahwa pembangunan lebih dari 2.600 unit hunian di wilayah Sumatera (termasuk Sumut, Sumbar, dan Aceh) ini tidak membebani APBN maupun APBD.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi yang membangun 2.500 rumah, serta bantuan dana pribadi dari Menteri PKP Maruarar Sirait.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak, mulai dari kementerian terkait, TNI, Polri, hingga sektor swasta yang bahu-membahu mempercepat rehabilitasi ini.




