Jakarta, tvOnenews.com - Derbi Timnas Indonesia abroad yang terjadi di Piala Liga Thailand berakhir dengan skandal terbaru bagi sepak bola Thailand.
Pada awalnya, derbi Timnas Indonesia abroad ini mempertemukan Asnawi Mangkualam bersama Port FC dengan Pratama Arhan bersama Bangkok United di babak 32 besar Piala Liga Thailand.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 atas kemenangan dari Port FC. Namun hasil menggembirakan ini ternyata menjadi skandal baru bagi sepak bola Thailand setelah kesalah yang dilakukan oleh Port FC.
Dilansir dari laman Thai Rath, kemenangan ini seharusnya menjadi cara Port FC untuk lolos ke babak 16 besar. Namun mimpi itu harus hangus setelah Port FC ketahuan bersalah telah menyalahi regulasi.
Piala Liga Thailand memang membatasi penggunaan pemain asing dalam kompetisi lokal ini. Khusus untuk tim yang bertemu dengan berada di tier yang sama, maka regulasi pemain asing pun disesuaikan.
Klub hanya boleh memainkan lima pemain asing slot bebas dan dua pemain asing slot ASEAN. Pada awalnya, Port FC menurunkan empat pemain asing dan Asnawi Mangkualam sebagai pemain slot ASEAN.
Empat pemain tersebut adalah Michael Falkesgard, Kaka Mendes, Lucas Tocantis, dan Noburu Shimura. Namun di babak kedua, Brayan Perea dan Matheus Lins masuk dan menggantikan pemain lokal, bukan jajaran pemain asing tersebut.
Alhasil, sejak menit ke-79 Port FC tampil lebih dari kuota pemain yang berlaku. Hasil ini pun membuat Port FC menyalahi regulasi Piala Liga Thailand.
"Sesuai peraturan Piala Liga Thailand, dalam pertandingan antara tim level pertama, kuota pemain asing di lapangan adalah lima pemain asing dan dua pemain ASEAN," tulis laporan Thai Rath, Senin (22/12/2025).
Port FC dianggap melanggar Pasal 7.8 yang menjelaskan soal sanksi terberat ketika menyalahi regulasi pemain adalah diskualifikasi dari kompetisi.
"ini berarti Port FC kemungkinan akan dihukum dengan sanksi didiskualifikasi dan tersingkir dari turnamen karena kesalahan menurunkan lebih banyak pemain asing daripada yang diizinkan," tulis laporan tersebut.
Port FC pun telah mengeluarkan pernyataan sekaligus mengekspresikan kegagalan di depan mata atas kesalahan tim sendiri.
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F21%2F5119b0668fd5c9b3180b3795e5e6f186-20251221RAM_Pendataan_biodiversitas.jpeg)


