Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp406 juta untuk membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh.
“Bantuan dari Golkar Papua ini sebagai bentuk solidaritas kebangsaan. Meskipun jarak antara Papua dengan Aceh dari ujung timur ke ujung barat wilayah Indonesia, ini mencerminkan sikap satu kesatuan sebagai bangsa, saling gotong royong untuk membantu,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil kontribusi DPD Partai Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, serta sumbangan derma jemaat yang dihimpun dalam kegiatan ibadah Kristen Protestan.
Ia menegaskan bahwa bantuan dari Golkar Papua mencerminkan nilai solidaritas kebangsaan yang menjadi ruh perjuangan Partai Golkar.
Bantuan kemanusiaan ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Papua Mathius Fakhiri kepada Ketua DPD Partai Golkar Aceh Muhammad Salim Fakhry dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor Pusat Partai Golkar, Jakarta.
Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR salurkan bantuan ke tujuh titik bencana Tapsel
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Aceh Muhammad Salim Fakhry menyampaikan rasa terima kasih sekaligus haru atas kepedulian masyarakat Papua terhadap warga Aceh yang tengah tertimpa musibah.
“Terima kasih kepada Ketua Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, dan masyarakat Papua yang telah memberikan sumbangan untuk masyarakat Aceh yang sekarang tertimpa bencana. Kami, atas nama DPD Partai Golkar Aceh, akan menyalurkan amanat bantuan ini dengan baik dan memastikan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan yakni masyarakat terdampak bencana,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Aceh.
“Kami sangat terharu atas bantuan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Papua bukan tergolong masyarakat yang kaya, tetapi bersedia membantu untuk saudara-saudaranya di Aceh,” ujarnya.
Baca juga: Banda Aceh kerahkan 340 relawan bantu korban bencana di Aceh Tamiang
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, sekaligus menjadi simbol kuat persaudaraan lintas wilayah dari Papua hingga Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bantuan dari Golkar Papua ini sebagai bentuk solidaritas kebangsaan. Meskipun jarak antara Papua dengan Aceh dari ujung timur ke ujung barat wilayah Indonesia, ini mencerminkan sikap satu kesatuan sebagai bangsa, saling gotong royong untuk membantu,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil kontribusi DPD Partai Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, serta sumbangan derma jemaat yang dihimpun dalam kegiatan ibadah Kristen Protestan.
Ia menegaskan bahwa bantuan dari Golkar Papua mencerminkan nilai solidaritas kebangsaan yang menjadi ruh perjuangan Partai Golkar.
Bantuan kemanusiaan ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Papua Mathius Fakhiri kepada Ketua DPD Partai Golkar Aceh Muhammad Salim Fakhry dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor Pusat Partai Golkar, Jakarta.
Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR salurkan bantuan ke tujuh titik bencana Tapsel
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Aceh Muhammad Salim Fakhry menyampaikan rasa terima kasih sekaligus haru atas kepedulian masyarakat Papua terhadap warga Aceh yang tengah tertimpa musibah.
“Terima kasih kepada Ketua Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, dan masyarakat Papua yang telah memberikan sumbangan untuk masyarakat Aceh yang sekarang tertimpa bencana. Kami, atas nama DPD Partai Golkar Aceh, akan menyalurkan amanat bantuan ini dengan baik dan memastikan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan yakni masyarakat terdampak bencana,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Aceh.
“Kami sangat terharu atas bantuan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Papua bukan tergolong masyarakat yang kaya, tetapi bersedia membantu untuk saudara-saudaranya di Aceh,” ujarnya.
Baca juga: Banda Aceh kerahkan 340 relawan bantu korban bencana di Aceh Tamiang
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, sekaligus menjadi simbol kuat persaudaraan lintas wilayah dari Papua hingga Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451673/original/010048500_1766327989-Gempa_Mingu.jpeg)
