Pantau - DPD Partai Golkar Papua menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp406 juta untuk korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, sebagai wujud solidaritas kebangsaan antarwilayah di Indonesia.
Bantuan Diserahkan Langsung di Forum RapimnasSekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, dalam keterangan tertulis pada Minggu, menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas nasional, terlepas dari jauhnya jarak antara Papua dan Aceh.
"Bantuan dari Golkar Papua ini sebagai bentuk solidaritas kebangsaan. Meskipun jarak antara Papua dengan Aceh dari ujung timur ke ujung barat wilayah Indonesia, ini mencerminkan sikap satu kesatuan sebagai bangsa, saling gotong royong untuk membantu," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dana tersebut berasal dari kontribusi DPD Partai Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, serta sumbangan jemaat dalam kegiatan ibadah Kristen Protestan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Papua, Mathius Fakhiri, kepada Ketua DPD Partai Golkar Aceh, Muhammad Salim Fakhry.
Penyerahan dilakukan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung di Kantor Pusat Partai Golkar, Jakarta.
Proses penyerahan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Jenderal, M. Sarmuji.
Wujud Kepedulian Papua untuk AcehKetua DPD Partai Golkar Aceh, Muhammad Salim Fakhry, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan masyarakat Papua untuk korban bencana di Aceh.
"Terima kasih kepada Ketua Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, dan masyarakat Papua yang telah memberikan sumbangan untuk masyarakat Aceh yang sekarang tertimpa bencana. Kami, atas nama DPD Partai Golkar Aceh, akan menyalurkan amanat bantuan ini dengan baik dan memastikan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan yakni masyarakat terdampak bencana," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan dari Papua ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi warga Aceh yang sedang mengalami masa sulit.
" Kami sangat terharu atas bantuan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Papua bukan tergolong masyarakat yang kaya, tetapi bersedia membantu untuk saudara-saudaranya di Aceh," ungkapnya.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Selain itu, penyaluran bantuan ini juga menjadi simbol kuat persaudaraan lintas wilayah dari Papua hingga Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
