JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memudahkan warga terdampak bencana yang tinggal di hunian sementara (huntara), untuk beraktivitas di daerah asal.
Rencana tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam dialog Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (21/12/2025).
Muhari menjawab pertanyaan tentang keluhan warga terkait jauhnya lokasi huntara dengan tempat tinggal asal mereka.
“Ada satu hal sebenarnya dalam kriteria pemilihan huntara ini, bahwa harus bebas dari potensi risiko yang sama,” tuturnya.
Baca Juga: BNPB Sebut Pembangunan Huntara bagi Korban Banjir Aceh di Pidie Dimulai Hari Ini
“Jadi, kalau kita mendirikan huntara di dekat dengan kawasan bencana, ini berpotensi lagi saudara-saudara kita ini terdampak lagi bencana serupa,” tegasnya.
Ia menegaskan, nantinya akan ada sejumlah pilihan lokasi huntara, mungkin akan sedikit lebih jauh tapi bukan berarti tidak ada solusi untuk permasalahan tersebut.
“Nanti kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, apakah akan disiapkan jalur bus sementara, supaya masyarakat yang kemudian beraktivitas di daerah awal masih bisa ber-commuter pagi dan sore dengan jam yang kita tentukan, misalnya bus ini tiga kali sehari dan seterusnya,” bebernya.
“Setiap pilihan pasti ada permasalahan, tapi bisa kita cari solusinya,” tegasnya.
Muhari juga mengungkapkan perkembangan jumlah korban bencana yang ditemukan pada hari ini, Minggu.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- badan nasional penanggulangan bencana
- bnpb
- huntara
- korban banjir sumatera
- bencana sumatera
- huntara jauh


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F17%2F60546cda62d6e41b5857b206e62e780c-20251217DRA5708.jpg)

