Biaya Pendidikan Terus Naik, Ini Strategi Cerdas Orang Tua Menyiapkan Dana Sekolah Anak

kompas.tv
13 jam lalu
Cover Berita
Foto Ilustrasi. Dosen sedang mengajar, guru, guru mengajar di kelas, situasi kelas, mahasiswa, belajar (Sumber: Envato / Gigidelgado)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang sama: melihat anak tumbuh dengan pendidikan terbaik hingga mampu meraih masa depan yang diimpikan. Namun, di balik harapan itu, ada satu tantangan nyata yang tak bisa diabaikan, biaya pendidikan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juli 2025 mencatat inflasi sektor pendidikan mencapai 1,95 persen. Kenaikan paling signifikan terjadi pada jenjang pendidikan dasar dan PAUD, yang menyentuh angka 3,12 persen.

Angka ini menegaskan satu hal: menunda persiapan dana pendidikan berarti menghadapi beban finansial yang semakin berat di masa depan.

Situasi ini menjadi perhatian serius, terutama bagi orang tua yang berada dalam kategori sandwich generation yang harus mengelola kebutuhan keluarga sekaligus menyiapkan masa depan anak. Perencanaan yang matang bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar pendidikan anak tetap berjalan tanpa mengorbankan stabilitas keuangan keluarga.

Menurut Windi Teguh, banker dan certified financial planner, seseorang disarankan mulai memiliki asuransi saat membutuhkan dan ketika keuangan keluarga sudah bisa menutupi kebutuhan dasar.

"Ketika sudah bisa menutupi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan maka sangat disarankan Anda mempertimbangkan untuk memiliki asuransi. Baik asuransi kesehatan, jiwa maupun umum semuanya harus disesuaikan juga dengan kebutuhan. Contohnya, asuransi jiwa atau pendidikan yang dibutuhkan bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan, seperti anak, istri maupun orangtua," kata Windi mengutip Antara.

Windi lebih lanjut menjelaskan bahwa sebelum memilih asuransi, perlu dipahami konsep transfer risiko (transfer risk) di mana perlindungan diberikan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomi dari nasabah atau tertanggung kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko.

"Dengan mengimplementasikan konsep transfer risk, perusahaan asuransi dapat memberikan sejumlah uang pertanggungan apabila terjadi sesuatu kepada nasabah atau tertanggung sesuai dengan ketentuan pada polis yang dimiliki," kata dia.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Puncak Bogor dan Bandung–Jakarta Ramai Lancar | BERITA UTAMA

1. Mulai Perencanaan Sejak Anak Masih Dini

Semakin awal dana pendidikan disiapkan, semakin ringan tekanan finansial yang akan dirasakan. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah memetakan tahapan pendidikan anak mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi lalu memperkirakan biaya yang dibutuhkan di setiap jenjang, termasuk kenaikan akibat inflasi.

Dengan gambaran waktu dan kebutuhan yang jelas, orang tua memiliki dasar kuat untuk menyusun strategi keuangan yang lebih realistis dan terukur.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • pendidikan anak
  • dana pendidikan
  • perencanaan keuangan keluarga
  • tips finansial orang tua
  • inflasi pendidikan
  • sandwich generation
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kronologi Batalnya Kemenangan Asnawi Mangkualam dari Klub Pratama Arhan, Jadi Skandal Terbaru Piala Liga Thailand
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Pemerintah Bakal Gelontorkan Kredit Rp 10 Triliun bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
• 1 jam lalukompas.id
thumb
Pengalaman Berbelanja dengan Sentuhan Jepang di Dua Mall Mewah Jakarta
• 22 jam lalugrid.id
thumb
Hubungan Membaik, Inara Rusli Diduga Cabut untuk Insanul Fahmi
• 6 jam lalucumicumi.com
thumb
Gus Yahya Siap Patuhi Keputusan Mustasyar untuk Islah
• 2 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.