Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempercepat reformasi birokrasi dengan memperkuat sistem manajemen talenta daerah.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menjelaskan pemilihan talenta yang tidak tepat dapat berdampak pada terhambatnya pencapaian tujuan suatu instansi.
Maka dari itu, menjaga kualitas dan akurasi data dalam manajemen talenta menjadi penting.
"Jangan sampai salah memilih orang, karena jika tidak selaras dengan visi dan misi, maka upaya yang dilakukan akan sia-sia," ujar Zudan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (22/12/2025).
Tak hanya itu, Zudan pun menyampaikan pentingnya manajemen talenta dalam mendukung percepatan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Diperlukan talenta-talenta ASN yang cepat, tepat, dan terbaik agar visi dan misi Kepala Daerah dapat terwujud. Maka Manajemen talenta hadir untuk memastikan ASN terbaik siap mengeksekusi visi dan misi pimpinan daerah secara optimal," ujarnya.
Lebih lanjut Kepala BKN mengungkapkan bawa penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur melalui Manajemen Talenta dapat menjadi aksi nyata yang terukur.
Dalam paparannya, Kota Pasuruan memaparkan komitmennya dalam penerapan manajemen talenta di wilayahnya melalui Sistem Informasi Manajemen Talenta (SI-NATA) yang dikembangkan sejak 2022. Kota Pasuran juga telah meraih nilai indeks data sebesar 99,72%. Lebih lanjut untuk Kabupaten Pamekasan, mencatat akurasi 99,74%, Probolinggo dengan Indeks Kualitas Data 98,40%, dan Banyuwangi mencapai 99,35%.
Dalam paparan masing-masing instansi tersebut, setiap daerah menghadirkan inovasi dan rencana strategis, seperti:
- Kota Pasuruan yang akan fokus pada penataan manajemen talenta yang lebih terstruktur dan telah mencatat peningkatan penerapan sistem merit (2023-2024).
- Kabupaten Pamekasan berkomitmen penuh menerapkan manajemen talenta secara menyeluruh pada 2026, dengan mengintegrasikan SI-MATA BKN ke dalam sistem promosi dan mutasi untuk karier ASN yang profesional dan objektif.
- Kabupaten Probolinggo menunjukkan tren peningkatan sistem merit yang konsisten, dengan target kategori "Sangat Baik" di 2025. Capaian Indeks Netralitas ASN kategori A (85,57) menjadi bukti komitmen terhadap profesionalitas.
- Kabupaten Banyuwangi telah memanfaatkan SI-MATA untuk pemetaan talenta (matriks sembilan kotak), proyeksi suksesi, dan strategi retensi talenta, dengan Indeks MSPK kategori A (87,91), menandakan tata kelola manajemen ASN yang kuat.
(mij/mij)



