Pantau - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan bahwa satu unit jembatan rangka bailey dari Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia telah tiba untuk mengatasi isolasi wilayah terdampak banjir bandang.
"Alhamdulillah, saat ini jembatan tersebut sudah tiba di Beutong Ateuh Banggalang, menunggu pemasangan," ungkap Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan.
Hubungkan Gampong dan Buka Akses ke Aceh TengahBupati menjelaskan bahwa jembatan darurat ini akan menghubungkan antar-gampong di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang yang terputus akibat bencana.
Lebih dari itu, jembatan bailey juga difungsikan sebagai jalur strategis untuk membuka kembali akses utama antara Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Tengah yang terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Pemerintah daerah optimis bahwa pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
"Berdasarkan prediksi awal, Insya Allah pembangunan jembatan ini dapat rampung dalam waktu sekitar satu minggu," ujar Bupati.
Dukung Mobilitas Warga dan Pemulihan EkonomiJembatan tersebut diharapkan dapat segera memulihkan fungsi jalur transportasi vital di kawasan terdampak.
Dengan tersambungnya kembali akses, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik diharapkan kembali lancar.
Selain itu, aktivitas ekonomi warga yang lumpuh selama hampir tiga pekan akibat terputusnya jalur transportasi utama diproyeksikan akan kembali bergerak.
"Kami terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh. Mohon doa seluruh masyarakat Nagan Raya agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Beutong Ateuh Banggalang serta kecamatan lain yang terdampak banjir dapat berjalan dengan baik," tutup Bupati.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424807/original/095687700_1764156647-Menag.jpg)

