Gibran Minta Maaf soal Penanganan Bencana: Pemerintah Terus Upaya Maksimal

kumparan.com
9 jam lalu
Cover Berita

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak bencana Sumatera. Hal itu berkenaan dengan proses penanganan bencana yang dinilai masih belum memenuhi ekspektasi.

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak,” kata Gibran dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Senin (22/12).

“Serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, putra sulung Jokowi itu juga menyatakan bahwa pemerintah hingga saat ini terus memberikan bantuan untuk masyarakat di tiga provinsi terdampak yakni Sumut, Sumbar, dan Aceh.

Gibran menyebut, pemenuhan dasar mulai dari infrastruktur rehabilitasi dan rekonstruksi terus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penduduk.

“Saya pastikan, pemerintah akan terus memberikan upaya maksimalnya dalam mempercepat dan menyempurnakan penanganan di lapangan,” jelasnya.

Sejauh ini, data BNPB per 18 Desember lalu, jumlah korban bencana banjir dan longsor Sumatera mencapai 1.068 jiwa. Sementara 198 lainnya masih dinyatakan hilang.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
AS-Venezuela Makin Tegang, Harga Minyak Merangkak Naik
• 10 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Hari Ibu, Antara Perayaan Simbolik dan Kehidupan Anak yang Lebih Baik di Masa Datang
• 15 jam lalutvonenews.com
thumb
Puluhan Ribu Penumpang Padati Bandara Sultan Hasanuddin
• 11 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Insinyur Menggugat Mantan Perusahaan Setelah Dipecat Karena Sering Mengambil Istirahat ke Kamar Mandi yang Sangat Lama
• 2 jam laluerabaru.net
thumb
Biaya Kuliah SATU University Bandung: Investasi untuk Masa Depanmu
• 5 jam lalumediaapakabar.com
Berhasil disimpan.