Gereja di NTT Dianugerahi Piagam MURI: Pembangunan Gereja Tercepat di RI

kumparan.com
8 jam lalu
Cover Berita

Dalam empat bulan Gereja St. Maria Goreti Paroki Santo Petrus dan Paulus Lurasik kabupaten TTU, Provinsi NTT, berhasil dibangun. Bahkan kecepatan pembagunan tersebut sampai dianugerahi rekor MURI.

Rekor yang didapat adalah Pembangunan Gereja Katolik Tercepat di Indonesia. Gereja tersebut dibangun selama empat bulan melalui dukungan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) bersama umat setempat.

Pentabisan gereja dipimpin Kardinal Indonesia Mgr. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, PR, didampingi Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, PR.

Acara peresmian gereja dilakukan pada 15 Desember 2025 lalu. Acara peresmian turut dihadiri Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi, Bupati TTU Yosep Falentinus Kebo, Bupati Belu Willybrodus Lay, Wakil Bupati Malaka Henri Simu, unsur Forkopimda, para imam, para donatur, serta ribuan umat dari berbagai wilayah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan peresmian Taman Doa Santo Lambertus dan Bukit Andreas serta Lopo yang didonasikan klinik kecantikkan Erha, dilanjutkan dengan pemberkatan Gereja St. Maria Goreti.

Penyerahan kunci gereja dilakukan oleh Ketua Umum HBT kepada Kardinal Ignatius Suharyo dan diteruskan kepada Uskup Keuskupan Atambua, yang kemudian disusul pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi beserta para donatur juga telah mendonasikan operasi mata katarak gratis bagi penduduk setempat yang jumlahnya mencapai ratusan penduduk setempat, organisasi ini juga telah membantu mendonasikan maupun merenovasi sampai 9 Gereja di Indonesia, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima, Senin (22/12).

Andreas Sofiandi menjelaskan kemudian menjelaskan pembangunan gereja dimulai dengan peletakan batu pertama pada 15 Agustus 2025 dan diselesaikan sesuai target pada 15 Desember 2025 agar dapat digunakan umat pada perayaan Natal.

Ia menambahkan, sebagian besar material pembangunan menggunakan bahan lokal, sementara beberapa kebutuhan lainnya didatangkan dari Jakarta yang dikirimkan sebagai donasi dari perusahaan pelayaran PT TEMAS Tbk dan proses pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong dan pelayanan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2026 Hadirkan Akses Pendidikan Tinggi Inklusif dan Ramah Difabel
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pemprov Usulkan Pembangunan Jembatan di Daerah Terisolasi
• 15 menit laluharianfajar
thumb
Sepanjang 2025, KPK Gelar 11 OTT dan Tetapkan 118 Tersangka
• 5 jam lalukompas.com
thumb
Bupati Serang Prioritaskan Normalisasi Sungai dan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Ranca Sanggal
• 14 jam lalupantau.com
thumb
Populer Ekonomi: Passing Grade untuk Lolos Tes CPNS hingga UMP Jakarta 2026
• 12 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.