Polda Metro Jaya mencatat pergerakan masyarakat yang meninggalkan Jakarta saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Tercatat 447 ribu kendaraan sudah meninggalkan Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengatakan data ini dihimpun dari 3 hari terakhir sejak 19 Desember.
"Data 3 hari terakhir terdapat 477.321 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta," kata Asep kepada wartawan, Senin (22/12).
Asep telah meninjau langsung arus lalu lintas di Simpang Susun Cikunir KM 10 Tol Jakarta-Cikampek hari ini. Di sana, telah disiapkan pos pengamanan untuk memantau situasi arus lalu lintas.
Polda Metro akan melakukan pengamanan untuk masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi umum.
"Pos Pengamanan Stasiun Gambir kami memastikan pelayanan dan keamanan para penumpang kereta api menjelang lonjakan arus penumpang," ucap Asep.
"Selanjutnya kami akan melaksanakan peninjauan ke beberapa titik keberangkatan di antaranya: Bandara Soetta; Stasiun Pasar Senen; dan Terminal Pulo Gebang," tambah dia.
Dalam menghadapi situasi cuaca yang tak menentu selama musim liburan ini, Asep menyebut, Polda Metro menyiagakan 196 personel SAR di beberapa titik rawan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca yang kemungkinan berubah sewaktu-waktu," ujarnya.
Kerahkan 5 Ribu Personel, Fokus Amankan GerejaPolda Metro Jaya mengerahkan 5.044 personel untuk melakukan pengamanan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ribuan personel ini disebar di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Perlu kami sampaikan bahwa Polda Metro Jaya menyiapkan 5.044 personel yang tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya," Asep.
Personel yang dikerahkan itu terdiri dari 4.217 polisi, 394 prajurit TNI Kodam Jaya, dan 433 personel Pemprov DKI Jakarta. Pengamanan juga dibantu oleh elemen Potensi Masyarakat (Potmas).
"Adapun pengamanan juga kami lakukan di tempat ibadah gereja dan melakukan penebalan pengamanan di gereja dengan prioritas tinggi," ujar Asep.
Dia menjelaskan, penebalan pengamanan dilakukan di 14 gereja yang berada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, hingga Bekasi.
"Pagi tadi kami sudah melakukan pengecekan beberapa gereja yakni Gereja Katedral dan Gereja Imanuel. Kami memastikan seluruh personel siap, sarana dan prasarana siap, serta pengamanan berjalan sesuai dengan rencana operasi," jelasnya.
